KBRT — Nilai jual durian premium yang tinggi mendorong para pekebun di Watulimo, Trenggalek, berbondong-bondong menanam bibit durian unggulan. Salah satunya Robin Sugiarto, pekebun asal Watulimo, yang mulai menanam bibit durian jenis Musang King dan Duri Hitam di kebunnya.
"Karena nilainya tinggi, Mas, saat ini saya mulai menanam durian jenis Musang King dan Duri Hitam," ujar Robin.
Selain bernilai ekonomi tinggi, Robin menilai pohon durian memiliki ketahanan usia yang lebih lama dibandingkan pohon cengkeh, yang umumnya hanya bisa berproduksi maksimal sekitar 20 tahun.
"Pohon durian itu menurut saya usianya lebih lama dibandingkan pohon cengkeh. Pohon cengkeh itu paling maksimal 20 tahun sudah tidak produksi," ujarnya.
Di kebunnya, Robin menanam sekitar 25 bibit durian premium dengan teknik tumpang sari. Menurutnya, teknik ini cocok diterapkan karena posisi kebunnya langsung menghadap ke laut.
"Saya tanam sekitar 25 bibit durian premium, Mas. Saya tanam dengan teknik tumpang sari, jadi di kebun itu bibit duriannya saya campur dengan bibit cengkeh dan alpukat. Saya pilih teknik ini karena lahan saya itu angin dari laut kencang, Mas," jelasnya.
Robin mengatakan bibit durian yang ia tanam diperkirakan bisa dipanen dalam lima hingga enam tahun mendatang. Namun, perawatannya berbeda dibandingkan durian lokal.
"Kalau terawat, InsyaAllah bisa panen lima sampai enam tahun lagi, Mas," ujarnya.
Menurut Robin, pengairan dan pemupukan harus diperhatikan dengan baik. Saat ini, ia mengandalkan air hujan untuk menyiram bibit duriannya. Bibit durian premium tersebut ia beli dari kedai bibit lokal di Watulimo dengan harga Rp25 ribu per bibit.
"Tantangannya sekarang, jika musim kemarau kebun saya ini sulit air, Mas. Untuk saat ini saya menampung air hujan untuk saya buat semprot pupuk dan menyirami bibit duriannya," terangnya.
Meski saat ini para pekebun di Trenggalek marak menanam durian premium, Robin berharap nilai jual durian premium tetap tinggi.
"Harapannya semoga ini bisa berhasil, Mas. Kemudian harga durian premium bisa tetap tinggi. Kalau harga tinggi, meskipun panen sedikit kan lumayan," tandasnya.
Kabar Trenggalek - Sosial
Editor:Zamz