Kabar Trenggalek - King kobra yang sempar mematok pawangnya di Trenggalek kini telah tiba di shelter black house milik Panji Petualang di Purwakarta.
Sebelumnya keberadaan king kobra itu di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP & Damkar) Trenggalek.
Tak selang lama kemudian diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur dan diserahkan ke Panji Petualang di Purwakarta Yayasan Masyarakat Peduli Fauna.
Baca: Waspada, Ular Kobra Menetas di Awal Musim Penghujan
Saat Tiba di Shelter, king kobra mengajak kenalan terhadap lingkungan sekitar dengan menunjukkan karakter galaknya. Bahkan menurut panji king kobra adalah hewan yang tak bisa ditebak.
"Kami menerima dua boks ular kobra yang merupakan amanah dari satpol pp & damkar trenggalek, karena informasinya ular ini mematok pawangnya," kata panji.
Panji memaparkan bahwa king kobra adalah 10 ular beracun yang ada di dunia. Jadi, untuk evakuasinya harus benar-benar safety dan menggunakan kayu.
"Semoga almarhum yang ngerumat ini ditempatkan disisi Allah, karena beliau sudah baik mau merawat king kobra ini dengan tulus," ucap panji menyampaikan duka.
Baca: Hendak Kasih Minum Peliharaan, Pawang Ular Dari Gandusari Terpatuk King Cobra
Saat dibuka dari boks, ular kobra tersebut tak sesuai dengan ekspektasi panji, yang mana dirinya berangan-angan king kobra itu kecil. Namun, ini sangat besar dan galak.
"Jangan sakiti kami ya, disini kami mau merawatmu dengan baik, ussshh dia kenalan dengan sekitar," tegasnya sambil mengelakkan kaki yang hampir dilibas sama king kobra.
Panji juga berpesan, adegan demikian jangan ditiru. Karena tak ada panji yang sakti, dalam menjinakkan berbagai ular. Kendati, harus profesional dalam menanganinya.
"Karena ularnya galak biar mandi dulu nanti kalau udah adem dan dingin, kemudian kita masukkan ke shelter," ujarnya dilansir dari youtube Panji Petualang.