Kabar Trenggalek - Duka mendalam menyelimuti warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Pasalnya, sang pawang ular yang sudah menaklukkan ular selama 15 tahun harus mengorbankan nyawanya, Minggu (23/10/2022).
Adi Santoso, Kepala Desa Ngrayung menerangkan bahwa pada pukul 03.30 WIB, Imam Rokhani, warga RT 21 RW 09, hendak mau memberi minum peliharaannya. Namun, nahas tangan kirinya terpatuk ular.
"Setelah terpatuk, selang 10 menit, dirinya merasa tak kuat dan memberikan informasi kepada keluarganya untuk segera dikumpulkan," kata Adi menirukan.
Disinyalir, Rokhani sempat dilarikan di RSUD Dr. Soedomo Trenggalek. Namun, nyawa sang pawang ular itu sudah tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
"Kami ucapkan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan," terang Adi, saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.
Almarhum memiliki dua ular king cobra sejak puluhan tahun dan dipelihara hingga besar. Namun, ular king kobra itu tak semakin jinak, malah mengancam sang pawang hingga merenggut nyawanya.
"Pada tahun 2012 pernah digigit tangan kanannya namun sembuh kemudian 7 tahun yang lalu sang pawang ular dapat ular lagi," tegasnya.
Mengingat, ular king kobra mengigit, pihak Desa Ngrayung, menghubungi Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran (Satpol PPK) Trenggalek untuk melakukan evakuasi.
"Kami sudah informasikan kepada pihak damkar untuk dilakukan evakuasi dan dibawa," tandasnya menutup sambungan telepon.