Kabar Trenggalek - Musim hujan kembali membuat banjir Trenggalek terulang kembali di beberapa titik lokasi. Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga terganggu dan sulit dihindari.
Banjir di Trenggalek menjadi ancaman serius yang hampir terjadi setiap tahun dengan variasi ketinggian air. Potensi hujan lebat yang masih terus mengguyur wilayah ini dapat memicu dampak banjir yang cukup parah jika tidak disertai dengan antisipasi yang baik.
Namun, dampak dari banjir ini dapat dikurangi dengan langkah-langkah antisipasi yang tepat. Selain memantau cuaca secara berkala, masyarakat juga diimbau untuk menyimpan barang berharga dalam tas darurat yang bisa segera diselamatkan ketika banjir mulai menggenang rumah.
Berikut beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak banjir:
Daftar Isi [Show]
1. Membuat Tanggul dan Memperbaiki Drainase
Bagi pemilik rumah yang terletak di wilayah lebih rendah, pembuatan tanggul menjadi salah satu solusi untuk mencegah air masuk ke rumah. Pembuatan tanggul harus diimbangi dengan perbaikan saluran drainase, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menanam tanaman yang dapat menyerap air dengan cepat, dan memastikan aliran air lancar.
Namun, pembuatan tanggul mungkin tidak efektif jika banjir bandang melanda, karena debit air yang tinggi bisa melampaui kemampuan tanggul. Oleh karena itu, kerjasama antara warga dan pemerintah sangat penting dalam melakukan gotong-royong untuk mengantisipasi dampak banjir.
2. Rencana Evakuasi
Jika banjir bandang tak bisa dicegah dengan pembuatan tanggul dan perbaikan drainase, rencana evakuasi harus segera dilaksanakan sebelum air semakin tinggi.
Penting untuk menentukan tempat evakuasi keluarga yang aman dan mudah dijangkau, serta mempersiapkan tas darurat berisi obat-obatan, pertolongan pertama, dan dokumen penting.
Barang berharga, termasuk dokumen penting, harus segera diamankan untuk menghindari kerusakan akibat banjir. Pastikan barang-barang tersebut disimpan di tempat yang aman dari paparan air.
Selain itu, segera matikan aliran listrik untuk mencegah bahaya sengatan listrik dan pindahkan perabotan serta alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
4. Menyiapkan Alat untuk Menghadapi Banjir
Ketika terjebak banjir, memiliki alat yang tepat bisa menjadi solusi untuk menghadapi situasi tersebut. Beberapa peralatan yang perlu disiapkan adalah senter, pelampung, pompa air, stok air minum, makanan, obat-obatan, dan antiseptik untuk menjaga kebersihan dan keselamatan.
5. Komunikasi dan Memantau Situasi
Selama bencana banjir, komunikasi dengan pihak terkait, seperti BPBD, sangat penting. Pastikan nomor telepon BPBD tersedia dan berkoordinasi dengan tetangga untuk mengetahui perkembangan evakuasi serta memberikan pertolongan bila diperlukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah antisipasi ini, dampak banjir dapat diminimalkan dan keselamatan warga dapat terjaga.
Editor:Tri