Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Mobilitas Berpotensi Macet, Jalan Sodetan Jadi Kunci Menuju Rumah Sakit

Kota Alen Alen Trenggalek tampaknya mulai melirik pembangunan infrastruktur berbasis kesinambungan pelayanan masyarakat di rumah sakit plat merah dr. Soedomo Trenggalek.

Pembangunan infrastruktur utamanya yaitu akses jalan. Akses jalan rumah sakit itu, saat ini berpotensi mengalami kemacetan, karena melewati jalan dengan mobilitas tinggi. 

Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek, menerangkan bahwa perlu ada jalan sodetan, sebagai bentuk mitigasi gawat darurat saat ambulance melintas. 

"Tidak bisa membayangkan bila ada kedaruratan, kemudian harus menunggu lama karena akses satu satunya crowded karena digunakan lintas 2 jalur," papar Arifin.

Tentunya, bila bertepatan ada pasien darurat, Arifin menganggap hal itu berbahaya dan perlu ada langkah antisipasi.

Arifin menambahkan, dengan gedung baru yang lebih representatif, pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD dr. Soedomo Trenggalek dipindah ke gedung yang baru. 

"Sayangnya akses jalan menuju fasilitas ini satu akses dengan jalan umum, sehingga beresiko bahaya bila pasien darurat bertepatan dengan jalan yang padat," tandas Mas Ipin sapaan akrabnya. 

Mas Ipin melihat jalur masuk, cukup penuh sesak di satu sisi saja. Nantinya, harus bikin jalan tembus dari pertigaan Widowati, Agro Park.

"Akan kita sudet ke arah barat, pasien bisa langsung ke arah rumah sakit, sehingga di gedung baru nanti punya akses sendiri tidak mengikut akses jalan yang lama," tegasnya.

Mas Ipin mengakui sempat terjebak macet karena ada loading pengisian oksigen.

"Terus kemudian saya bayangkan kalau ada jam masuk sekolah, karena ada sekolah di dekat sini. Kemudian kalau ada kedaruratan akan terganggu masuk ke IGD," tandasnya.