Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Mengenal Vegetasi Jenis Mangrove Berdasarkan Zona, Memiliki Manfaat Menyerap Karbon

  • 26 Feb 2025 13:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Vegetasi mangrove adalah hutan yang tumbuh di daerah pasang surut, terutama di pantai yang terlindung, laguna dan muara sungai yang tergenang pada saat pasang dan bebas dari genangan pada saat surut yang komunitas tumbuhannya bertoleransi terhadap garam.

    Menurut FAO, Hutan Mangrove adalah komunitas tumbuhan yang tumbuh di daerah pasang surut. Kondisi habitat tanah berlumpur, berpasir, atau lumpur berpasir. Ekosistem tersebut merupakan ekosistem yang khas untuk daerah tropis dan subtropis, terdapat di daerah pantai yang berlumpur dan airnya tenang.

    Ekosistem hutan itu disebut ekosistem hutan payau karena terdapat di daerah payau (estuarin), yaitu daerah perairan dengan kadar garam/salinitas antara 0,5°/oo dan 30°/oo disebut juga ekosistem hutan pasang surut karena terdapat di daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut.

    Hutan mangrove adalah salah satu jenis hutan yang banyak ditemukan pada kawasan muara dengan struktur tanah rawa dan/atau padat. Mangrove menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan terutama untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya habitat untuk hewan.

    Kerusakan ini tidak hanya berdampak untuk hewan tapi juga untuk manusia. Mangrove telah menjadi pelindung lingkungan yang sangat besar hutan mangrove merupakan vegetasi pantai tropis & subtropis yang didominasi oleh berbagai spesies mangrove yang bisa tumbuh dan berkembang di daerah pasang surut, berlumpur,serta berpasir.

    Akan tetapi, tidak semua pantai bisa ditumbuhi mangrove oleh karena pertumbuhannya yang memiliki persyaratan, seperti kondisi pantai yang terlindungi dan relatif tenang, dan mendapat sedimen dari muara sungai.

    Jenis Mangrove berdasarkan Zonanya 

    Secara sederhana, mangrove umumnya tumbuh dalam 4 zona, yaitu pada daerah terbuka, daerah tengah, daerah yang memiliki sungai berair payau sampai hampir tawar, serta daerah ke arah daratan yang memiliki air tawar.

    Ada berbagai jenis mangrove berdasarkan zonanya seperti dilansir dari Konservasi Mangrove di Indonesia karya Umi Zakiyah, Andi Isdianto, Mulyanto, Kamilia DS Suprapto, sebagai berikut.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Mangrove Terbuka 

    Mangrove berada pada bagian yang berhadapan dengan laut. Zona yang didominasi oleh Sonneratia alba yang tumbuh pada areal yang betul-betul dipengaruhi oleh air laut. S. alba dan A. alba merupakan jenis-jenis kodominan pada areal pantai yang sangat tergenang ini. Komposisi floristik dari komunitas di zona terbuka sangat bergantung pada substratnya. S. alba cenderung untuk

    mendominasi daerah berpasir, sementara Avicennia marina dan Rhizophora mucronata cenderung untuk mendominasi daerah yang lebih berlumpur. Meskipun demikian, Sonneratia akan berasosiasi dengan Avicennia jika tanah lumpurnya kaya akan bahan organik.

    Mangrove Tengah 

    Mangrove di zona ini terletak di belakang mangrove zona terbuka. Di zona ini biasanya didominasi oleh jenis Rhizophora. 

    Namun, ditemukan pula terdapat Bruguiera cylindrica. Jenis-jenis penting lainnya yang ditemukan adalah B. eriopetala, B. gymnorrhiza, Excoecaria agallocha, R. mucronata, Xylocarpus granatum dan X. moluccensis. 

    Mangrove Payau 

    Mangrove berada disepanjang sungai berair payau hingga hampir tawar.  Di zona ini biasanya didominasi oleh komunitas Nypa atau Sonneratia. Di zona ini terdapat pula komunitas N. fruticans terdapat pada jalur yang sempit di sepanjang sebagian besar sungai.

    Di jalur-jalur tersebut sering sekali ditemukan tegakan N.fruticans yang bersambung dengan vegetasi yang terdiri dari Cerbera sp, Gluta renghas, Stenochlaena palustris dan Xylocarpus granatum. Ke arah pantai, campuran komunitas Sonneratia - Nypa lebih sering ditemukan. 

    Mangrove Daratan 

    Mangrove berada di zona perairan payau  atau hampir tawar di belakang jalur hijau mangrove yang sebenarnya. Jenis-jenis yang umum ditemukan pada zona ini termasuk Ficus microcarpus (F. retusa), Intsia bijuga, N. fruticans, Lumnitzera racemosa, Pandanus sp. dan Xylocarpus moluccensis.

    Zona ini memiliki kekayaan jenis yang lebih tinggi dibandingkan dengan zona lainnya. Meskipun kelihatannya terdapat zonasi dalam vegetasi mangrove, namun kenyataan di lapangan tidaklah sesederhana itu. Banyak formasi serta zona vegetasi yang tumpang tindih dan bercampur serta seringkali struktur dan korelasi yang nampak di suatu daerah tidak selalu dapat diaplikasikan di daerah yang lain. 

    Kabar Trenggalek - Lingkungan

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf