Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Masuk Bulan Suro, Usaha Tenda Hajatan di Trenggalek Vakum Tanpa Order

  • 30 Jun 2025 16:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Bulan Suro menjadi masa sepi total bagi para penyedia jasa tenda hajatan di Kabupaten Trenggalek. Kepercayaan masyarakat yang menghindari pernikahan selama bulan ini membuat permintaan sewa tenda menurun drastis, bahkan hingga 100 persen.

    Harianto (43), pemilik jasa tenda “AG Wedding” asal Dusun Wadi Lor, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan, menyatakan bahwa sejak awal bulan Suro, tak satu pun warga yang menyewa tenda untuk pesta pernikahan.

    “Di bulan Suro tidak ada sama sekali yang berani buat hajatan nikah, jadi tenda-tenda ini akan tetap di rumah sampai bulan depan karena tidak ada yang nyewa,” ujar Harianto, yang akrab disapa Ari, saat ditemui Kabar Trenggalek.

    Menurutnya, selain faktor bulan Suro, tahun ini bertepatan dengan tahun Dal dalam penanggalan Jawa. Tahun Dal dikenal sebagai tahun yang tidak baik untuk menggelar pernikahan, terutama bagi keluarga yang baru pertama kali mengadakan pesta pernikahan untuk anaknya.

    Ari menuturkan, sejak merintis usahanya pada 2017, kondisi serupa selalu terjadi di bulan Suro. Namun ia tak mengeluh, sebab pendapatan dari bulan-bulan sebelumnya cukup untuk menutupi kekosongan pendapatan selama sebulan penuh.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Di bulan kemarin satu bulan penuh selalu ada pesanan sewa tenda setiap hari, bahkan dalam satu hari bisa lebih dari satu tempat,” jelasnya.

    Untuk memulai usahanya, Ari menggelontorkan modal awal sekitar Rp 200 juta, termasuk menjual motor barunya demi menambah modal. Modal itu digunakan untuk membeli tenda, kursi, meja, sound system, hingga gerabah alat makan. Kini, aset usahanya telah meningkat dua kali lipat, dilengkapi satu unit truk dan mobil pikap untuk pengantaran perlengkapan.

    “Kalau di bulan Suro penurunan omzetnya ya 100 persen, karena tidak ada hajatan sama sekali. Dalam sebulan, kalau sedang ramai bisa 100 juta lebih seperti bulan kemarin,” ungkapnya.

    Ari menawarkan paket sewa mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 25 juta, tergantung kebutuhan pelanggan. Paket dasar biasanya mencakup tiga tenda lengkap dengan kursi, meja, dan perlengkapan makan. Sedangkan paket premium menawarkan dekorasi tenda lebih mewah, lengkap dengan pencahayaan dan videotron.

    “Syukur permintaan dalam satu bulan kemarin banyak, jadi walaupun bulan Suro tidak ada pekerjaan sama sekali, keuangan rumah masih tetap stabil,” tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Ekonomi

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    BPR Jwalita