Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Mental, Meredakan Depresi

  • 26 Feb 2025 09:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Berkebun dikenal sebagai terapi untuk kesehatan mental yang bisa dijangkau dengan mudah. Berkebun bisa dilakukan di rumah dengan mulai menanam tanaman yang disuka.  

    Terapi ini menawarkan pendekatan holistik yang menggabungkan aktivitas fisik, interaksi dengan alam, dan proses kreatif, semuanya berkontribusi pada pengurangan stres dan kecemasan. Berkebun memungkinkan seseorang untuk melibatkan diri dalam kegiatan yang menenangkan dan bermanfaat.

    Berikut manfaat terapi berkebun untuk kesehatan mental dilansir dari buku Berkebun untuk Jiwa: Manfaat Terapeutik Berkebun karya Stanza Aquina.  

    Mengurangi Stres dan Kecemasan  

    Stres dan kecemasan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Tuntutan pekerjaan, masalah pribadi, dan tekanan sosial sering kali membuat seseorang merasa kewalahan dan cemas. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi kondisi ini adalah melalui terapi berkebun.  

    Proses menanam, merawat, dan melihat tanaman tumbuh membawa kepuasan dan ketenangan. Aktivitas ini menyediakan ruang bagi individu untuk fokus pada tugas-tugas yang sederhana namun bermakna, yang secara alami mengalihkan pikiran dari stres dan kekhawatiran sehari-hari.  

    Berkebun memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan alam, yang terbukti secara ilmiah memiliki efek menenangkan pada sistem saraf manusia. Kontak langsung dengan alam, seperti menyentuh tanah atau memegang daun, dapat merangsang produksi hormon positif seperti serotonin dan dopamin. Hormon-hormon ini berperan penting dalam mengatur suasana hati dan perasaan bahagia.  

    Efek menenangkan ini juga diperkuat oleh paparan sinar matahari saat berkebun di luar ruangan, yang membantu tubuh memproduksi vitamin D. Kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan gangguan suasana hati, sehingga peningkatan asupan vitamin ini melalui aktivitas luar ruangan dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.  

    Meningkatkan Kesejahteraan Emosional  

    Kesejahteraan emosional adalah aspek penting dari kesehatan keseluruhan yang mencakup perasaan positif, manajemen stres, dan kemampuan untuk membangun hubungan yang bermakna. Dalam konteks terapi berkebun, kesejahteraan emosional dapat ditingkatkan melalui berbagai mekanisme yang mendalam dan holistik, mencakup interaksi dengan alam, aktivitas fisik yang ringan, serta keterlibatan sosial dan kognitif.  

    Pengalaman Sensoris dan Rasa Pencapaian  

    Berkebun menawarkan pengalaman sensoris yang kaya dan mendalam, yang dapat memiliki efek menenangkan dan memulihkan pada emosi kita. Saat kita menggali tanah, menyentuh dedaunan, dan mencium aroma bunga, semua indra kita terlibat. Pengalaman ini membantu menurunkan tingkat stres dan mengalihkan perhatian dari kecemasan sehari-hari.  

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Misalnya, aroma lavender diketahui memiliki efek menenangkan yang dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Melihat tanaman tumbuh dan berkembang di bawah perawatan kita sendiri juga memberikan rasa pencapaian dan kepuasan yang besar. Proses ini memberikan dorongan positif terhadap harga diri dan perasaan kompetensi.  

    Saat benih yang kita tanam mulai tumbuh menjadi tanaman kita merasakan kepuasan yang mendalam dari melihat hasil kerja keras kita terwujud. Ini adalah pengalaman yang  sangat memotivasi dan dapat memberikan dorongan emosional yang signifikan.  

    Manajemen Stres Melalui Aktivitas Fisik  

    Aktivitas fisik yang terlibat dalam berkebun, seperti mencangkul, menyiram, dan menyiangi, membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Aktivitas fisik merangsang produksi endorfin, yang dikenal sebagai hormon "kebahagiaan".  

    Endorfin ini berfungsi sebagai analgesik alami dan penenang, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan stres. Dengan demikian, aktivitas berkebun tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran dan jiwa. Selain itu, berada di luar ruangan dan berinteraksi dengan alam dapat meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang penting untuk suasana hati yang baik dan perasaan bahagia. Sinar matahari, yang sering kita dapatkan saat berkebun, membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang juga berperan dalam mengatur suasana hati dan mengurangi risiko depresi.  

    Keterlibatan Sosial dan Dukungan Emosional  

    Berkebun seringkali menjadi kegiatan sosial yang melibatkan interaksi dengan orang lain, baik dalam konteks kebun komunitas, kelompok berkebun, atau sekadar berbagi hasil panen dengan tetangga. Interaksi sosial ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan emosional. Membentuk hubungan sosial yang positif dapat memberikan dukungan emosional, mengurangi perasaan kesepian, dan meningkatkan perasaan kebersamaan dan keterikatan.  

    Meditasi dan Refleksi melalui Berkebun  

    Berkebun juga menawarkan kesempatan untuk meditasi dan refleksi, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan emosional. Aktivitas berkebun, dengan ritme yang lambat dan berulang, dapat menjadi bentuk meditasi yang memungkinkan kita untuk hidup dalam saat ini dan menenangkan pikiran dan perasaan kita. Proses ini membantu kita untuk memahami dan mengelola emosi kita dengan lebih baik, serta mengembangkan rasa tenang dan damai.  

    Menghadapi Kesulitan dengan Resiliensi  

    Berkebun mengajarkan kita tentang kesabaran, ketekunan, dan cara menghadapi kegagalan. Tidak semua tanaman yang kita tanam akan tumbuh dengan sempurna; beberapa mungkin mati atau tidak berkembang sesuai harapan. Melalui pengalaman ini, kita belajar untuk menerima kegagalan, beradaptasi, dan mencoba lagi. Proses ini mengembangkan resiliensi emosional, kemampuan untuk bangkit kembali dari kesulitan dan tetap positif dalam menghadapi tantangan.  

    Keterhubungan dengan Alam dan Spiritualitas  

    Berkebun memungkinkan kita untuk terhubung dengan alam dan sering kali memberikan rasa spiritualitas yang mendalam. Merawat tanaman dan melihat siklus kehidupan secara langsung memberikan kita pemahaman yang lebih baik tentang tempat kita di alam semesta. Ini dapat memberikan rasa makna dan tujuan yang lebih dalam, yang sangat penting untuk kesejahteraan emosional.  

    Koneksi ini dengan alam sering kali membawa perasaan ketenangan dan rasa syukur, yang dapat meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan. Menyaksikan keajaiban alam, seperti mekarnya bunga atau tumbuhnya tanaman dari benih kecil, dapat memberikan rasa kagum dan penghargaan yang mendalam terhadap kehidupan.  

    Meredakan Depresi dan Mood Negatif  

    Depresi dan mood negatif merupakan masalah kesehatan mental yang semakin umum di masyarakat modern. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap kondisi ini, termasuk stres, tekanan sosial, kurangnya aktivitas fisik, dan minimnya interaksi dengan alam. Terapi berkebun menawarkan pendekatan yang efektif untuk meredakan gejala depresi dan memperbaiki mood negatif, dengan memanfaatkan kekuatan penyembuhan dari alam dan kegiatan fisik yang teratur.  

    Kabar Trenggalek - Kesehatan

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf