Lestarikan Pertanian Tradisional, Petani Desa Wonoanti Trenggalek Panen Padi Melimpah
Kabar Trenggalek - Pertanian tradisional di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek memberikan hasil panen yang melimpah, Jumat (11/03/2022).Pertanian padi pada umumnya banyak yang diserang oleh hama. Tapi tidak dengan pertanian padi yang ada di Desa Wonoanti. Pola pertanian padi tradisional yang diterapkan mampu mencegah serangan hama.Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat mengikuti labuh panen itu mengatakan bahwa pertanian secara tradisional itu tidak bisa dipandang sebelah mata."Pertanian secara tradisional ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena di lain tempat banyak diserang hama, justru disini bisa sukses panen melimpah," kata Arifin.Penyebab panen melimpah itu mulai dari bokasinya, kemudian pupuk organik dan juga pestisidanya, baik nabati maupun hayatinya semua organik. Sedangkan varietas padi lokal Katobilan daerah asli Desa Wonoanti."Kita ingin lihat, terus di situ juga ada kotak kontrol yang menggunakan pupuk kimia (NPK) dan ada varietas lain dari hasil persilangan. Ternyata yang lokal ini lebih adaptif di wilayah sini," ucap Arifin.Arifin menambahkan, kalau nanti memang bisa baik kita akan sebar luaskan kepada petani-petani yang sekarang ini sedang kesulitan."Jadi intinya saat ini saya dan kepala dinas ingin menguji bertani secara kearifan lokal di Wonanti ini bisa menghasilkan padi yang tidak hanya baik secara produktifitas, namun juga sehat. Kita ingin lihat hasilnya, disaat semua banyak yang kena wereng, ini bisa panen," ujar Arifin.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *