KBRT – Kreativitas Relawan Gredek Horeg Trenggalek dalam memeriahkan rangkaian acara Grebeg Katobilan di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, mendapat sambutan meriah dari penonton.
Sayuran hasil pertanian anggota kelompok tersebut disulap menjadi naga raksasa setinggi lebih dari dua meter. Karya unik itu tersusun dari 1,5 kwintal terong berbagai jenis serta enam ikat kacang panjang.
Ketua Relawan Gredek Horeg, M. Rizal Azzaelani (30), mengatakan naga sayur yang diarak itu membawa pesan utama tentang budaya berbagi kepada sesama.
“Pesan yang dibawa itu untuk para relawan sendiri dan juga kepada seluruh penonton agar senantiasa terus berbagi, mau ada bencana ataupun tidak harus tetap ikhlas berbagi,” ujar Rizal, warga Desa Wonoanti.
Ia menambahkan, Grebeg Katobilan tahun ini merupakan kelanjutan dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI. Relawan Gredek Horeg sudah beberapa kali ikut serta dalam pawai tersebut, namun naga sayur baru ditampilkan pada tahun ini.

Selain naga sayur, rombongan relawan juga menampilkan cerita pewayangan melalui tari-tarian.
“Insyaallah tahun depan akan lanjut bawa begini,” ungkap Rizal melihat antusiasme penonton.
Setibanya di garis finish di Lapangan Wonoanti, naga sayur itu dibagikan gratis kepada masyarakat. Selama pawai berlangsung, relawan juga menyiapkan sayuran yang sudah dikemas serta makanan ringan, seperti apem, untuk warga.
Relawan Gredek Horeg, menurut Rizal, merupakan kelompok yang aktif dalam kegiatan sosial, khususnya ketika terjadi bencana alam.
“Para anggota relawan tak hanya berasal dari Desa Wonoanti. Seperti yang ikut di pawai ini juga ada yang asalnya Desa Gandusari,” jelasnya.
Kabar Trenggalek - Sosial
Editor:Zamz