Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Grebeg Katobilan Wonoanti Gandusari, Warga Kreatif Bikin Naga dari Sayuran

Relawan Gredek Horeg Trenggalek memeriahkan Grebeg Katobilan Wonoanti dengan naga raksasa dari sayuran, sekaligus ajak warga berbagi.

  • 12 Sep 2025 08:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Naga raksasa dari sayuran meriahkan Grebeg Katobilan Wonoanti Trenggalek.
    • Dibuat dari 1,5 kwintal terong dan enam ikat kacang panjang.
    • Sayuran serta makanan ringan dibagikan gratis kepada warga.

    KBRT – Kreativitas Relawan Gredek Horeg Trenggalek dalam memeriahkan rangkaian acara Grebeg Katobilan di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, mendapat sambutan meriah dari penonton.

    Sayuran hasil pertanian anggota kelompok tersebut disulap menjadi naga raksasa setinggi lebih dari dua meter. Karya unik itu tersusun dari 1,5 kwintal terong berbagai jenis serta enam ikat kacang panjang.

    Ketua Relawan Gredek Horeg, M. Rizal Azzaelani (30), mengatakan naga sayur yang diarak itu membawa pesan utama tentang budaya berbagi kepada sesama.

    “Pesan yang dibawa itu untuk para relawan sendiri dan juga kepada seluruh penonton agar senantiasa terus berbagi, mau ada bencana ataupun tidak harus tetap ikhlas berbagi,” ujar Rizal, warga Desa Wonoanti.

    Ia menambahkan, Grebeg Katobilan tahun ini merupakan kelanjutan dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI. Relawan Gredek Horeg sudah beberapa kali ikut serta dalam pawai tersebut, namun naga sayur baru ditampilkan pada tahun ini.

    ADVERTISEMENT
    Migunani
    naga-dari-sayuran-hiasi-grebeg-katobilan.jpg
    Naga dari sayuran hasil kreatif warga. KBRT/Nandika

    Selain naga sayur, rombongan relawan juga menampilkan cerita pewayangan melalui tari-tarian.

    “Insyaallah tahun depan akan lanjut bawa begini,” ungkap Rizal melihat antusiasme penonton.

    Setibanya di garis finish di Lapangan Wonoanti, naga sayur itu dibagikan gratis kepada masyarakat. Selama pawai berlangsung, relawan juga menyiapkan sayuran yang sudah dikemas serta makanan ringan, seperti apem, untuk warga.

    Relawan Gredek Horeg, menurut Rizal, merupakan kelompok yang aktif dalam kegiatan sosial, khususnya ketika terjadi bencana alam.

    “Para anggota relawan tak hanya berasal dari Desa Wonoanti. Seperti yang ikut di pawai ini juga ada yang asalnya Desa Gandusari,” jelasnya.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Sosial

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    SABGamehouse