Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Keren, Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Trenggalek Akan Segera Bangun Shelter Seluas 1 Hektare

Kabar Trenggalek - Perhatian terhadap masyarakat rentan terus digalakkan, Dinas Sosial dan Perlindungan Perempuan dan Anak akan segera wujudkan shelter untuk masyarakat rentan, karena selama ini masih belum memiliki shelter dan harus numpang panti milik provinsi, Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Trenggalek, perjuangkan bangunnya shelter dan akan segera terwujud, Jumat, (04/06/2021).Sempat terhenti, karena fokus pengentasan masalah pandemi covid-19 kini Dinas Sosial dan PPA Kabupaten Trenggalek akan segera miliki shelter seluas 1 hektare, sempat menghadapi beberapa kendala masalah tak tertangani OGDJ menjadi geliat tersendiri untuk segera wujudkam shelter sebagai tempat penampungan."Kami sebenarnya prihati dengan keadaan masyarakat yang terhimpit dengan masalah sosial, jadi untuk itu tergugahlah kami melalui koordinasi Bupati Trenggalek dan sudah didorong penuh hingga Komisi IV DPRD Trenggalek tahun ini menargetkan harus segera terwujudnya shalter," jelas Ratna Sulistyowati.Dalam pembangunan shelter desain sudah matang dan studi kelayak sudah detail engginering sudah difikirkan secara matang, namun untuk pembangunan shelter ini akan dilaksanakan oleh dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek jadi untuk Dinas Sosial dan PPA tinggal menempati saja."Kalau masalah Pagu anggaran kami tidak mengerti sama sekali, cuman pesan kami untuk pembangunan dilimpahkan saja langsung ke dinas PUPR jadi Dinsos tinggal menempati saja," ungkapnya.Sebelumnya di Kecamatan Durenan sudah ada tempat bina karya namun dari segi keamanan masih kurang, disana memang ditempati sebagai pembinaan terhadap masyarakat rentan dan yang barusan keluar dari Lapas (Rumah Budaya, red)."Di Kecamatan Durenan sebenarnya ada bina karya, tapi belum memenuhi syarat kelayakan, jadi harus membangun ulang," kata Ratna.Dalam pembangunan Shelter nanti tidak hanya sebagai tempat tidur saja namun juga sebagao tempat dimana masyarakat rentan tersebut berkreasi dalam pemberdayaan."Nanti ada semacam tempat pemberdayaan, seperti cocok tanam dan pembuatan kerajinan, karena lahan kita sangat luas dan tentunya fasilitas diusahakan memadai dan layak," pungkas Ratna Sulistyowati.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *