Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
JImat

Dampak Kekurangan Pembelajaran dengan Mobile Learning

  • 07 May 2025 11:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Mobile Learning banyak dipakai sebagai salah satu metode pembelajaran. Meskipun Mobile Learning (m-learning) memiliki banyak manfaat dan keunggulan untuk pembelajaran, namun ada beberapa keterbatasan teknologi yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan dan implementasi m-learning.    

    Dilaporkan dari buku Mobile Learning karya Prof. Joulanda AM Rawis, MP,d Johan Reimon Batmetan, S.Pd., MT Dr. Rima Fien Lolong, M.Kes, berikut adalah beberapa batasan teknologi m-learning:  

    Ukuran Layar  

    Ukuran layar perangkat mobile terbatas dibandingkan dengan tablet atau laptop, sehingga konten yang kompleks atau terlalu banyak informasi sulit ditampilkan dengan baik dan membingungkan pengguna. Ukuran layar merupakan salah satu keterbatasan teknologi dalam pembelajaran seluler.  

    Layar yang terlalu kecil dapat membatasi kemampuan pengguna dalam membaca atau melihat konten yang disajikan, sedangkan layar yang terlalu besar dapat membuat perangkat tidak mudah dibawa-bawa atau digunakan dengan satu tangan. 

    Ukuran juga harus disesuaikan dengan jenis konten yang disajikan, misalnya untuk konten video atau simulasi yang menggunakan visualisasi yang besar, maka perangkat dengan layar yang besar akan lebih sesuai.  

    Namun, ukuran layar yang besar juga dapat mempengaruhi konsumsi daya baterai dan harga perangkat yang lebih mahal. Oleh karena itu, dalam merencanakan pembelajaran seluler, ukuran layar perangkat harus dipertimbangkan secara cermat untuk memastikan pengalaman belajar yang optimal bagi pengguna.  

    Keterbatasan Akses Internet   

    Akses internet mungkin tidak selalu tersedia, atau bisa sangat lambat di beberapa tempat. Ini dapat membatasi kemampuan pengguna untuk mengakses konten m-learning yang membutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil. 

    Keterbatasan akses internet menjadi salah satu kendala dalam penggunaan mobile learning, terutama bagi pengguna yang berada di daerah terpencil atau tidak memiliki akses internet yang stabil dan cepat.  

    Hal ini dapat menghambat proses belajar mengajar karena kecepatan internet yang lambat dapat mempengaruhi kualitas konten yang disajikan seperti video atau aplikasi yang membutuhkan koneksi internet yang stabil. Selain itu, keterbatasan akses internet juga dapat mempengaruhi interaktivitas pengguna dalam platform mobile learning.  

    Keterbatasan Kapasitas Memori

    Perangkat mobile memiliki kapasitas memori yang terbatas dibandingkan dengan tablet atau laptop. Hal ini dapat membatasi kemampuan pengguna untuk menyimpan banyak konten m-learning atau menginstal aplikasi m-learning yang besar. Kapasitas memori menjadi salah satu keterbatasan teknologi dalam penggunaan mobile learning.  

    Aplikasi mobile learning yang kompleks dan berisi banyak konten seperti video, audio, dan gambar cenderung membutuhkan ruang penyimpanan yang besar pada perangkat pengguna. 

    Kapasitas memori yang terbatas pada perangkat dapat menghambat proses belajar dan mengajar karena pengguna tidak dapat menyimpan seluruh konten yang disajikan dalam aplikasi.  

    Selain itu, keterbatasan kapasitas memori juga dapat mempengaruhi performa perangkat pengguna. Penggunaan memori yang berlebihan dapat membuat perangkat menjadi lambat dan tidak stabil, yang dapat mengganggu pengalaman belajar pengguna.  

    Kompatibilitas Perangkat  

    Ada banyak jenis perangkat mobile dengan spesifikasi yang berbeda-beda, termasuk sistem operasi, dan resolusi. Oleh karena itu, konten m-learning harus dikembangkan dengan mempertimbangkan kompatibilitas dengan berbagai jenis perangkat. 

    Kompatibilitas perangkat merujuk pada kemampuan aplikasi atau konten mobile learning untuk dapat berjalan pada berbagai jenis perangkat yang berbeda, baik dari segi hardware maupun software.  

    Keterbatasan kompatibilitas perangkat dapat terjadi jika aplikasi mobile learning hanya didesain untuk perangkat tertentu atau menggunakan teknologi yang hanya tersedia pada jenis perangkat tertentu saja. 

    Misalnya, suatu aplikasi mobile learning yang dirancang menggunakan teknologi yang hanya tersedia pada sistem operasi iOS tidak akan berjalan pada perangkat yang menggunakan sistem operasi Android atau Windows.  

    Begitu pula, aplikasi mobile learning yang membutuhkan fitur kamera berkualitas tinggi tidak akan berjalan optimal pada perangkat dengan kamera rendah. Untuk mengatasi keterbatasan kompatibilitas perangkat, pengembang aplikasi mobile learning perlu melakukan pengujian pada berbagai jenis perangkat yang berbeda-beda, sehingga dapat memastikan aplikasi tersebut dapat berjalan dengan baik pada setiap jenis perangkat.  

    Keterbatasan Fungsionalitas 

    Beberapa fitur dan fungsionalitas pada desktop atau laptop, seperti lebar, keyboard, atau mouse, mungkin tidak tersedia di perangkat seluler. Ini dapat membatasi kemampuan pengguna untuk melakukan beberapa aktivitas, seperti mengetik atau memanipulasi grafis dengan mudah. 

    Keterbatasan fungsionalitas pada mobile learning terkait dengan keterbatasan kemampuan perangkat mobile dalam menjalankan aplikasi dan teknologi tertentu.    

    Dalam merancang aplikasi mobile learning, perlu diperhatikan batasan fungsionalitas pada perangkat mobile dan memastikan aplikasi dapat berjalan secara optimal pada berbagai tipe perangkat mobile yang tersedia di pasar.  

    Keterbatasan Daya Tahan Baterai  

    Perangkat seluler memiliki kapasitas baterai yang terbatas, sehingga pengguna mungkin perlu mengisi daya perangkat secara teratur selama penggunaan m-learning yang intensif. Keterbatasan daya tahan baterai merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam penggunaan mobile learning.

     Mobile learning memerlukan daya baterai yang cukup untuk dapat berfungsi secara maksimal, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Jika daya baterai habis, pengguna akan kesulitan mengakses materi atau aplikasi yang ada di dalam perangkat.  

    Tantangan Keamanan  

    Perangkat seluler dapat lebih rentan terhadap ancaman keamanan, seperti virus atau malware, jika tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk memastikan keamanan data dan privasi pengguna. 

    Mobile learning juga menghadapi tantangan keamanan yang harus diatasi agar penggunaan aplikasi mobile learning menjadi aman dan terjamin.    

    Keterbatasan Fitur Interaktif  

    Beberapa fitur interaktif pada desktop atau laptop, seperti perangkat masukan berbasis sentuhan, mungkin tidak sepenuhnya tersedia di perangkat seluler. Ini dapat membatasi kemampuan pengguna untuk berinteraksi dengan konten m-learning dengan cara yang lebih intuitif dan alami. 

    Mobile Learning memiliki berbagai fitur interaktif, seperti penggunaan multimedia, forum diskusi, kuis, dan simulasi interaktif. Namun, ada beberapa keterbatasan fitur interaktif pada Mobile Learning yang dapat menjadi tantangan bagi para pengembang aplikasi.  

    Kabar Trenggalek - Teknologi

    Editor:Zamz