Jenis Mobile Learning: Aplikasi Pembelajaran dan Game Based Learning

KBRT - Mobile learning (m-learning) adalah bentuk pembelajaran yang menggunakan perangkat mobile, seperti smartphone, tablet, atau laptop, sebagai media pembelajaran. Dilansir dari buku Mobile Learning karya Prof. Dr. Joulanda A.M. Rawis, M.P,d Johan Reimon Batmetan, S.Pd., MT Dr. Rima Fien Lolong, M.Kes, jenis-jenis mobile learning meliputi aplikasi pembelajaran dan game-based learning, berikut penjelasan lengkapnya.

Aplikasi Pembelajaran 

Aplikasi pembelajaran adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk digunakan pada perangkat seluler. Aplikasi ini dapat berisi materi pembelajaran dalam bentuk video, teks, atau audio, serta memungkinkan interaksi siswa dengan konten pembelajaran.

Aplikasi pembelajaran adalah salah satu jenis mobile learning (m-learning) yang dirancang khusus untuk digunakan pada perangkat seluler. Aplikasi pembelajaran berfungsi sebagai media pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mengakses materi pembelajaran dalam bentuk video, teks, atau audio, serta memfasilitasi interaksi siswa dengan konten pembelajaran.

Aplikasi pembelajaran dapat menyediakan berbagai fitur, seperti: 

Materi Pembelajaran 

Aplikasi pembelajaran dapat berisi materi pembelajaran dalam bentuk video, teks, atau audio yang dapat diakses oleh siswa di mana saja dan kapan saja. 

Evaluasi 

Aplikasi pembelajaran dapat berisi fitur evaluasi yang memungkinkan siswa untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran melalui kuis atau tes. 

Diskusi

Aplikasi pembelajaran dapat memfasilitasi interaksi siswa dengan konten pembelajaran melalui fitur diskusi, yang memungkinkan siswa untuk berpartisipasi dalam forum diskusi atau berinteraksi dengan guru atau pengajar melalui pesan atau obrolan langsung. 

Tracking dan Reporting 

Aplikasi pembelajaran dapat melacak kemajuan siswa dan memberikan laporan kepada guru atau pengajar tentang kemajuan siswa dalam belajar.

Game-based Learning 

Game-based learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan permainan sebagai media pembelajaran. Permainan dapat dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran dengan menekankan pada tujuan pembelajaran, serta meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa.

Game-based learning atau pembelajaran berbasis game adalah salah satu bentuk mobile learning (m-learning) yang menggunakan permainan atau game sebagai media pembelajaran. Dalam game-based learning, siswa belajar melalui pengalaman bermain game yang dirancang khusus untuk tujuan pembelajaran. 

Konsep game-based learning didasarkan pada ide bahwa permainan memiliki potensi untuk meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pembelajaran siswa karena permainan menawarkan tantangan, penghargaan, dan umpan balik yang langsung dan cepat.

Selain itu, game-based learning juga dapat memfasilitasi pembelajaran kognitif, afektif, dan sosial melalui pengalaman bermain game yang menyenangkan dan interaktif. 

Contoh game-based learning yang dapat digunakan antara lain: 

Minecraft 

Game simulasi yang memungkinkan siswa untuk membangun dunia virtual dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, dan kolaborasi. 

Minecraft adalah sebuah game simulasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran mobile learning (m-learning).

Dalam game Minecraft, pemain dapat membangun dan mengelola dunia virtual dengan menggunakan blok-blok bangunan, alat, dan bahan-bahan lainnya. Dalam konteks pendidikan, Minecraft dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, dan kolaborasi.

Kahoot 

Platform pembelajaran yang memungkinkan guru atau pengajar untuk membuat kuis interaktif yang disesuaikan dengan materi pembelajaran, sehingga siswa dapat belajar melalui permainan dan bersaing satu sama lain. 

Kahoot adalah sebuah game interaktif berbasis web yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran mobile learning (m-learning). Dalam game Kahoot, pemain dapat mengikuti kuis, polling, dan diskusi grup dalam lingkungan belajar yang interaktif dan menyenangkan.

Dalam konteks pendidikan, Kahoot dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan partisipasi siswa, mengukur pemahaman materi, dan mengembangkan keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah, analisis, dan sintesis.  

Duolingo 

Aplikasi pembelajaran Pendidikan asing yang menggunakan game-based learning untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar pendidikan asing. 

Duolingo adalah sebuah aplikasi pembelajaran pendidikan yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran mobile learning (m-learning). Dalam game Duolingo, pengguna dapat mempelajari berbagai pendidikan bahasa seperti Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, dan masih banyak lagi. Dalam konteks pendidikan, Duolingo dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang efektif untuk memperbaiki kemampuan pendidikan seseorang secara interaktif dan menyenangkan.  

SimCity 

Game simulasi yang memungkinkan siswa untuk membangun dan mengelola kota virtual, sehingga siswa dapat belajar tentang prinsip-prinsip ekonomi, politik, dan lingkungan. SimCity adalah game simulasi manajemen kota yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran mobile learning (m-learning).

Dalam game SimCity, pengguna dapat membangun dan mengelola kota mereka sendiri dengan mengatur berbagai faktor seperti anggaran, transportasi, infrastruktur, dan lingkungan hidup. Dalam konteks pendidikan, SimCity dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang efektif untuk mengajarkan prinsip-prinsip manajemen kota dan memahami kompleksitas sistem kota.