Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Jajanan Khas Jawa Timur, Dari yang Manis hingga Gurih

Plesiran Jawa Timur di musim liburan, seperti Hari Raya Idul Adha 2023 ini memang menyenangkan. Karena di Jawa Timur terdapat berbagai macam wisata yang menarik, dari alam hingga edukasi.

Tak ketinggalan jajanan khas Jawa Timur yang setia menemani perjalanan. Tanpa ngemil rasanya kurang saat pergi jalan-jalan. Selain itu, juga bisa dijadikan oleh-oleh buat orang rumah.

Provinsi Jawa Timur terkenal sebagai produsen durian terbesar di Indonesia pada tahun 2022. Selain itu, Jawa Timur memiliki aneka ragam jajanan yang membuat lidah tak berhenti bergoyang. Rasanya pengen ngemil terus.

Pada artikel kali ini, penulis akan memberikan rekomendasi jajanan Jawa Timur spesial libur idul adha. Tanpa berlama-lama, berikut rekomendasinya.

1. Madumongso

Jajanan madumongso manis dan legit/Foto: Istimewa

Madumongso adalah jajanan khas Jawa Timur yang terkenal dengan rasanya manis. Tak ayal jika jajanan tersebut selalu hadir di tengah masyarakat saat ada peringatan hari besar dan hajatan.

Madumongso terbuat dari ketan hitam, gula jawa, dan minyak sayur. Memiliki tekstur mirip dodol, namun madumongso tidak lengket dan bertekstur kenyal.

Hampir di setiap daerah di Jawa Timur tapat dengan mudah menemui jajanan madumongso. Rasanya yang lezat dan manis membuat jajanan ini menyebar luas.

2. Sale Pisang

Perpaduan tekstur renyah dan kenyal pada pisang/Foto: Canva

Jika mencari jajanan Jawa Timur bertekstur renyah di luar namun empuk di dalam, maka jawabannya adalah sale pisang. Jajanan tersebut dibuat dari pisang yang matang, kemudian dijemur hingga kering. Lalu digoreng dengan tepung.

Sebenarnya ada berbagai macam varian sale pisang di Jawa Timur. Kalau di Banyuwangi dan Pacitan sale pisang digoreng menggunakan tepung. Sementara di Trenggalek sale pisang digoreng tanpa tepung dan lebih mirip kripik pisang. Namun tetap memiliki rasa manis.

3. Brem

Brem jajanan khas Jawa Timur berbentuk balok/Foto: Istimewa

Berkunjung ke Kota Pesilat Madiun, ada jajanan bernama Brem yang cocok dijadikan oleh-oleh khas Jawa Timur. Berbeda dengan brem di tempat lain, di Madiun brem memiliki tekstur lebih lembut.

Brem terbuat dari sari tape yang difermentasikan. Kemudian dicetak kotak-kotak dan diberi wadah kardus yang memudahkan saat dibawa.

Brem bertekstur keras di bagian luar, namun ketika digigit dalamnya menjadi lembut dan bikin lumer di mulut.

4. Wingko Babat

Wingko babat yang gurih dan manis/Foto: Canva

Wingko Babat adalah jajanan khas Jawa Timur yang terkenal dengan rasa gurih dan manis. Jajanan ini terbuat dari campuran kelapa parut, gula merah, tepung ketan, dan santan yang dikukus hingga matang. Kemudian dipanggang dalam oven tradisional sehingga bagian bawah memiliki warna kecoklatan.

Rasa unik Wingko Babat berasal dari perpaduan antara gula merah, ketan, dan kelapa parut yang lezat. Saat digigit, tekstur kenyal dan gurih dari tepung ketan bertemu dengan manisnya gula merah yang meleleh di dalamnya. Aroma khas santan juga menambah cita rasa yang lezat.

Selain menjadi camilan sehari-hari, Wingko Babat juga sering dijadikan oleh-oleh khas Jawa Timur yang dibawa pulang oleh para wisatawan. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik membuat Wingko Babat menjadi salah satu jajanan favorit yang patut dicoba ketika berkunjung ke Jawa Timur.

5. Pudak

Pudak jajanan khas Jawa Timur asal Gresik/Foto: Istimewa

Pudak merupakan jajanan khas Kota Gresik Jawa Timur. Jajanan tersebut memiliki keunikan, yakni bungkusnya dari kulit jagung sehingga memberikan terkesan jadul.

Jajanan Pudak berbahan dasar tepung beras, jagung manis, dan santan. Kemudian pudak dibungkus menggunakan daun jagung, lalu dikukus.

Pudak memiliki rasa manis dan gurih, kemudian berpadu dengan teksturnya yang legit. Membuat lidah terus bergoyang saat menikmatinya.

6. Alen-Alen

Alen-alen jajanan khas Jawa Timur asal Trenggalek/Foto: Istimewa

Alen-Alen adalah jajanan yang renyah dan gurih asal Jawa Timur, lebih tepatnya dari Kabupaten Trenggalek. Bahkan alen-alen jadi ikon, masyarakat sering menyebut Trenggalek sebagai Kutho Alen-alen.

Perlu diketahui, jajanan khas Kabupaten Trenggalek ini dipopulerkan pada zaman Bupati Trenggalek, Kanjeng Raden Temanggung Wijoyo Kusumo.

Sekilas, alen-alen nampak seperti lanting jajanan khas Kebumen Jawa Barat. Namun kedua makanan tersebut memiliki tekstur yang berbeda. Lanting cenderung lebih keras, namun alen-alen lebih renyah, seperti kerupuk.

Alen-alen memiliki rasa original dan berwarna kuning. Namun seiring berkembangnya zaman, jajanan alen-alen terus berubah dan mengalami perkembangan dari segi varian rasa.

7. Opak Gambir

Jajanan khas Jawa Timur Opak Gambir/Foto: Istimewa

Opak gambir adalah jajanan khas Jawa Timur yang memadukan kerenyahan tekstur, gurih, dan manis. Opak gambir jika diperhatikan dengan seksama maka nampak seperti Kue Semprong. Namun opak gambir memiliki bentuk dan bahan yang berbeda.

Opak gambir terbuat dari tepung tapioka, telur, jahe, dan lain-lain. Bumbu berupa jahe memberikan cita rasa yang khas dan menghilangkan aroma amis dari telur.

Opak gambir Jawa Timur menyebar kuas ke berbagai pelosok, seperti di Blitar dan Trenggalek yang sama-sama memiliki sentra produksi besar.

8. Tempe Kripik

Tempe kripik jajanan khas Jawa Timur yang lezat dan gurih/Foto: Canva

Jajanan sekaligus teman makan satu ini selalu dicari-cari. Apa lagi kalau bukan tempe kripik Jawa Timur. Jajanan ini memiliki tekstur renyah dan rasanya yang gurih.

Tempe kripik banyak di produksi di Trenggalek, bahkan kabupaten tersebut terkenal dengan sebutan Kutho Tempe Kripik. Tempe kripik tentunya bisa menjadi oleh-oleh khas Trenggalek buat Anda semua.

9. Onde-Onde

Onde-onde yang berbentuk bola/Foto: Canva

Onde-onde dan Jawa Timur tak bisa dilepaskan, karena jajanan tersebut selalu menghiasi pasar-pasar tradisional.

Jajanan onde-onde memiliki bentuk bola, dengan isian kacang hijau yang manis. Serta bertabur wijen di bagian luarnya.

Di beberapa tempat, onde-onde memiliki berbagai bahan dan isian. Ada yang berbahan tepung singkong dengan isian parutan kelapa dan gula merah. Namun, onde-onde tetap satu cara dalam memasaknya, yakni dengan cara digoreng.

Terima kasih sudah membaca artikel di Kabar Trenggalek. Semoga ulasan tentang 'Jajanan Khas Jawa Timur' ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *