Jawa Timur memiliki gunung-gunung cantik yang jadi langganan para pendaki dalam negeri dan luar negeri. Namun, siapa sangka, ada gunung api aktif di Jawa Timur yang berpotensi besar bisa meletus sewaktu-waktu.Gunung-gunung api aktif ini perlu diketahui agar saat berkunjung bisa lebih waspada. Sehingga keselamatan selama berwisata tetap menjadi yang nomor pertama.Penasaran ada gunung api aktif apa saja di Jawa Timur? Simak ulasannya di bawah ini:
Gunung Api Aktif di Jawa Timur
1. Gunung Semeru
[caption id="attachment_15148" align=alignnone width=678]
Pemantauan kondisi terkini aktivitas Gunung Semeru/Foto: Istimewa[/caption]Gunung ini adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru memiliki kawah yang bernama Jonggring Saloka.Gunung ini terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang. Gunung Semeru merupakan gunung berapi yang sering meletus. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 dengan mengeluarkan awan panas dan lava.Meski begitu, gunung ini jadi salah satu lokasi pendakian paling favorit dan menantang. Sebab, di gunung ini ada salah satu spot kemah yang menawarkan pemandangan berupa danau dan hutan cemara, yakni Ranu Gumbolo.Perlu diketahui, meski tidak dalam status siaga, mendaki hingga puncak gunung Semeru tidak disarankan kecuali dilakukan oleh pendaki profesional. Sebab, saat siang hari gunung ini mengeluarkan gas beracun yang bisa membunuh manusia. Salah satu korban yang paling terkenal adalah Soe Hoek Gie.Gunung Semeru bisa dikatakan sebagai gunung api paling aktif di Jawa Timur. Sehingga, sebelum melakukan pendakian ke sana terlebih dahulu
2. Gunung Raung
[caption id="attachment_36573" align=alignnone width=1024]
Indahnya puncak Gunung Raung/Foto: Muhammad Fafa (Instagram)[/caption]Gunung ini berada di ujung timur Pulau Jawa dengan ketinggian 3.344 mdpl. Gunung Raung memiliki 4 puncak, yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati. Gunung ini secara administratif masuk dalam tiga kabupaten, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.Gunung Raung terakhir meletus pada 27 Juli 2020 dengan tinggi kolom erupsi 6.000 meter. Bahkan, kawah gunung Raung jadi yang paling besar di pulau Jawa, diameternya sekitar 2.000 meter.Gunung ini juga memiliki lereng indah dengan beragam spot wisata, seperti sungai dan air terjun. Akan tetapi, jika hendak mendaki gunung Raung disarankan menggandeng pemandu karena jalurnya terkenal ekstrem dan memacu adrenalin.
3 Gunung Arjuno
[caption id="attachment_36629" align=alignnone width=1280]
Pendaki dari luar negeri sampai puncak Gunung Arjuno/Foto: Travenesea[/caption]Gunung ini memiliki ketinggian 3.339 mdpl dan merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru. Gunung Arjuno masuk dalam wilayah Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Arjuno terakhir meletus pada Agustus 1952.Meski terkenal sebagai gunung api aktif di Jawa Timur, keindahan jalur pendakian gunung Arjuno sudah terkenal hingga ke luar negeri. Gunung ini juga jadi lokasi pendakian yang menarik untuk dicoba.Menariknya lagi, di sekitaran lereng gunung juga mudah dijumpai arca dan candi Hindu – Budha yang masih terawat hingga sekarang. Ini mencerminkan sejarah keagamaan yang kaya di daerah ini dan menjadi tempat pemujaan bagi beberapa penduduk setempat.
4. Gunung Lemongan
Gunung Lemongan adalah salah satu gunung api aktif di Jawa Timur yang berada di Kabupaten Lumajang. Beberapa orang sering menyebut gunung ini sebagai gunung Lamongan, karena huruf vokal pertama sering salah dalam penyebutan. Gunung ini terakhir kali meletus pada tahun 1898.Gunung ini memiliki ketinggian 1.671 mdpl dengan komposisi basaltis dan 24 maar yang membentuk ranu, danau yang terbentuk khusus oleh letusan gunungapi secara freatomagmatik.Di sekitar Gunung Lemongan, tepatnya di Lembah, terdapat tiga danau atau ranu yang juga bisa dikembangkan menjadi objek wisata. Antara lain Ranu Klakah, Ranu Bedali, dan Ranu Pakis.Ketiga ranu itu terbentuk secara alami dari hasil erupsi Gunung Lemongan ratusan tahun yang lalu. Ketiga danau atau ranu tersebut juga memiliki panorama indah.
5. Gunung Ijen
[caption id="attachment_36564" align=alignnone width=1024]
Pesona Kawah Gunung Ijen yang begitu cantik/Foto: Karina Apsari (Instagram)[/caption]Gunung ini memiliki ketinggian 2.443 mdpl dan terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Gunung Ijen memiliki daya tarik yang luar biasa, yaitu fenomena api biru yang tampak setiap pukul 02.00 sampai 03.00 WIB.Api biru berasal dari pembakaran gas belerang yang keluar dari kawah. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999.Kawah gunung Ijen ini juga menjadi berkah masyarakat sekitar. Kebanyakan warga sekitar bekerja memanen belerang di kawah untuk dijual. Jika berangkat di momen yang tepat, pengunjung bisa bercengkrama dengan warga yang sedang memanen belerang ini.
6. Gunung Kelud
[caption id="attachment_36574" align=alignnone width=1024]
Keindahan Gunung Kelud Blitar Jawa Timur/Foto: Dwi Cici[/caption]Gunung ini memiliki ketinggian 1.731 mdpl dan terletak di perbatasan Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang. Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi paling aktif dan berbahaya di Indonesia.Gunung ini memiliki kawah yang berisi danau dengan warna hijau kebiruan. Gunung Kelud terakhir meletus pada 13 Februari 2014 dengan mengeluarkan material vulkanik hingga 200 km dari puncak .
7. Gunung Bromo
[caption id="attachment_36566" align=alignnone width=1024]
Cantiknya pemandangan alam di Gunung Bromo/Foto: Aprillenmaharani (Instagram)[/caption]Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan terletak di tengah-tengah lautan pasir fyang luas. Gunung Bromo masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan berada di perbatasan empat kabupaten, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang.Gunung Bromo terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang indah. Gunung Bromo terakhir meletus pada 19 Februari 2019 dengan tinggi kolom abu 600 meter.
8. Gunung Welirang
[caption id="attachment_36565" align=alignnone width=1024]
ndahnya puncak Welirang/Foto: Buaya (Instagram)[/caption]Gunung ini memiliki ketinggian 3.156 mdpl dan terletak di perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan. Gunung Welirang merupakan gunung berapi yang memiliki aktivitas fumarol, yaitu keluarnya gas panas dari retakan-retakan di permukaan. Gunung Welirang terakhir meletus pada tahun 1952.Demikian artikel tentang gunung api aktif di Jawa Timur, semoga bisa menambah wawasan kita tentang kekayaan alam Indonesia.