Kenali Lebih Dekat Gunung Bromo, Daya Tarik, Tips Berlibur, dan Harga Tiket

KBRT - Gunung Bromo, terkenal memiliki panorama alam yang sangat indah. Berikut, adalah ulasan mengenai keindahan, daya tarik, serta harga tiket dari Gunung Bromo.

Kalian dikejar deadline dari dosen atau bos di kantor? solusinya gampang, liburan aja ke Bromo. Dengan mengunjungi gunung yang memiliki keindahan alam bagaikan surga ini, dapat dipastikan semua masalah di hidup kalian akan langsung hilang, untuk sementara tentunya.

Siapa sih yang tidak pernah mendengar nama gunung yang satu ini. Nama gunung Bromo, sudah sering terdengar di telinga masyarakat Indonesia atau wisatawan mancanegara. Bagaimana tidak, keindahan yang dimiliki gunung bromo akan sangat sulit untuk tidak diceritakan bagi para wisatawan yang telah mengunjungi gunung ini.

Gunung yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur ini, merupakan sebuah wisata yang memiliki keindahan tersendiri, dan tidak mungkin kalian dapatkan pada gunung-gunung lainnya.

Keindahan yang memanjakan mata dari gunung bromo menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal atau mancanegara. Kami, telah merangkum dari beberapa sumber, daya tarik, yang dimiliki gunung bromo. yuk simak lebih lanjut.

Penjelasan Dan Daya Tarik Gunung Bromo

Bromo, merupakan sebuah gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.329 meter dari permukaan laut. Dengan ketinggian itu, tentunya gunung ini memiliki pemandangan ikonik, dari kawah gunung luas, yang di latar belakangi dengan langit biru seperti lautan dan di hiasi langit putih yang indah.

Tidak hanya Memiliki kawah yang begitu indah, gunung ini memiliki lautan pasir luas, dikelilingi dengan pegunungan hijau yang menjulang tinggi. Selain menawarkan keindahan alam, gunung ini juga memiliki kebudayaan yang masih dilestarikan hingga sekarang.

Di gunung ini, terdapat upacara Kasada yang sering dilakukan setiap tahun, tepatnya pada bulan purnama yang lokasinya bersda di tengah-tengah kawah gunung Bromo.

Upacara adat ini, dilakukan oleh masyarakat sekitar, sebagai bentuk rasa syukur kepada sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) atas melimpahnya hasil panen. Upacara unik yang satu ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengetahui tentang budaya lokal.

Aktifitas Yang Dapat Dilakukan

Namanya gunung, jelas saja gunung bromo dijadikan sebagai tempat untuk mendaki bagi para wisatawan pecinta gunung. Rute pendakian di gunung bromo juga bervariasi.

Menurut salah satu artikel detik jatim, terdapat empat jalur pendakian gunung bromo yang dapat dilalui oleh para wisatawan. Jalur tersebut, meliputi jalur dari Kabupaten Lumajang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.

Dengan melihat cakupan daerahnya saja, kalian pasti sudah menyadari seberapa luasnya gunung Bromo ini. Selain pendakian, kalian juga dapat menikmati beberapa wisata di gunung ini.

Wisata seperti menikmati perjalanan melintasi padang pasir dengan menunggang kuda, atau mengunjungi pura luhur poten, dapat kalian nikmati dengan sedikit mengeluarkan biaya.

Harga untuk menunggang kuda, juga cukup bervariasi. Jika kalian hanya ingin berfoto bersama kuda, kalian hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 10.000 hingga Rp 20.000 saja.

Namun, jika kalian ingin menunggangi kuda untuk melintasi lautan pasir, kalian dapat mengeluarkan biaya sebesar Rp 50.000 hingga Rp 300.000 tergantung jarak yang ditempuh.

Tips Sebelum Mengunjungi Bromo

Sebelum mengunjungi pegunungan ini pastikan kalian mengetahui apa saja yang harus diperhatikan ketika ingin berlibur ke wisata ini. Berikut adalah beberapa tips yang telah kami rangkum dari beberapa sumber.

1. Rute dan Akses

   Tentunya sebelum melakukan perjalanan, pastikan terlebih dahulu rute mana yang ingin kalian lalui. Apalagi, mengingat gunung bromo merupakan pegunungan luas yang memiliki beberapa rute transportasi.

   Terdapat tiga jalur yang sering dilalui oleh para wisatawan. Jalur tersebut yaitu:

   ADVERTISEMENT

   

   Surabaya - Tongas Probolinggo - Sukapura - Cemoro Lawang - Bromo
   Surabaya - Pasuruan - Tosari - Wonokitri - Bromo
   Malang - Tumpang - Gubugklakah - Ngadas - Jemplang - Bromo

   Rute-rute tersebut, dapat kalian gunakan jika kalian ingin berlibur ke gunung Bromo.

2. Datang Ketika Awal Musim Kemarau

   Ketika kalian ingin berlibur ke suatu tempat, tentunya memilih kapan waktu yang tepat untuk berangkat, merupakan sesuatu hal yang penting. Meskipun bromo tetap terlihat indah di musim apapun, awal musim kemarau merupakan waktu yang tepat untuk mengunjungi gunung ini.

   Ketika musim penghujan seperti kemarau, suasana gunung bromo akan menjadi hijau dihiasi oleh tanaman dan rumput yang tumbuh subur.

3. Pilih Waktu yang Tepat

   Seperti yang saya jelaskan pada tips nomor 2, waktu yang tepat merupakan sesuatu hal yang penting ketika liburan. Mengingat Bromo merupakan wisata terkenal yang selalu ramai oleh para wisatawan.

   Jika kalian ingin sedikit menghindari keramaian, dan ingin lebih menikmati suasana gunung yang menenangkan, pastikan kalian berkunjung ke gunung ini ketika hari biasa. Karena, tentunya pada hari liburan atau weekend, gunung ini akan dipadati wisatawan lokal atau mancanegara.

4. Antisipasi Udara Dingin

   Dengan ketinggian 2.329 mdpl, gunung bromo memiliki suhu yang sangat dingin. Suhu di gunung ini, dapat mencapai hingga dibawah 10 derajat celcius.

   Jadi, bagi kamu yang punya alergi dingin atau tidak kuat dengan hawa dingin, pastikan membawa perlengkapan yang dapat mengantisipasi hawa dingin tersebut.

5. Bawa Bekal Sendiri

   Kawasan gunung Bromo mungkin sudah memiliki beberapa pedagang yang menjual makanan. Namun, tentunya harga makanan disini, berbeda dengan harga makanan yang sering kalian beli.

   Jadi, sebaiknya kalian membawa bekal sendiri daripada membeli makanan di tempat tersebut, yang jelas memiliki harga jauh berbeda dari harga biasanya.

Harga tiket masuk

Berdasarkan website resmi Explore Bromo, harga tiket masuk wisata gunung Bromo terbagi menjadi dua, yaitu harga untuk Wisatawan Nusantara dan harga untuk Wisatawan Mancanegara.

Jika kalian adalah Wisatawan Nusantara yang ingin mengunjungi gunung ini, kalian akan dikenakan biaya sebesar Rp 54.000 pada hari biasa dan Rp 79.000 pada hari libur.

Sedangkan untuk Wisatawan Mancanegara akan dikenakan biaya sebesar Rp 255.000 untuk hari biasa dan hari libur.

Harga tiket ini sudah berlaku sejak bulan oktober 2024 dan sudah termasuk biaya asuransi didalamnya.

Selain tiket masuk, kalian juga akan dikenakan biaya retribusi kendaraan ketika mengunjungi kawasan wisata ini. Berikut adalah list biaya retribusi kendaraan ketika mengunjungi gunung Bromo.

• Kendaraan roda 4 - Rp 10.000
• Kendaraan roda 2 - Rp 5.000
• Sepeda - Rp 2.000
• Kuda - Rp 1.500

Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

Dukung Kami