KBRT – Desa Wonocoyo di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, kembali mengharumkan nama daerah dengan menembus 30 besar ajang Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025 tingkat nasional.
Ajang yang perdana digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut merupakan penyempurnaan dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Jika sebelumnya hanya menyoroti desa wisata, kini WIA 2025 terbagi dalam beberapa kategori, mulai desa wisata, daya tarik wisata, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), hingga toilet bersih.
Menurut Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik dan Destinasi Wisata Disparbud Trenggalek, Toni Widianto, Desa Wonocoyo mulanya bersaing di tingkat provinsi lewat Festival Dewi Cemara di Bondowoso. Dari kompetisi itu, Wonocoyo berhasil masuk tiga besar dan direkomendasikan mewakili Jawa Timur.
“Alhamdulillah, Desa Wonocoyo bisa melaju sampai tingkat nasional setelah melalui tahapan panjang sejak Juli lalu,” ujar Toni.
Dari lebih 1.500 desa yang mendaftar, hanya 60 yang lolos tahap seleksi, dan kemudian dipersempit menjadi 30 besar. Desa Wonocoyo masuk di dalamnya, dan akan menjalani proses penilaian lanjutan berupa visitasi dewan juri pada Oktober–November, sebelum pengumuman pemenang akhir tahun ini.
Toni menambahkan, kekuatan Wonocoyo ada pada konsistensi pengelolaan lingkungan hidup. Desa ini sebelumnya juga telah mengoleksi penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Mulai konservasi penyu, pengelolaan air, hutan mangrove, hingga pelestarian satwa liar semuanya berjalan baik. Bahkan ada inovasi bio reaktor kapal selam untuk mengubah limbah pasar dan ternak jadi biogas serta pupuk,” ungkapnya.
Selain menjaga kelestarian alam, masyarakat setempat juga mengemas aktivitas konservasi menjadi paket ekowisata. Wisatawan dapat belajar langsung soal pengolahan sampah, konservasi satwa, hingga edukasi lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan capaian ini, Wonocoyo diharapkan mampu meraih hasil maksimal pada WIA 2025 sekaligus menjadi teladan bagi desa lain dalam mengembangkan pariwisata ramah lingkungan di Trenggalek.
Kabar Trenggalek - Wisata
Editor:Lek Zuhri