Daftar Isi [Show]
Daftar Bencana Trenggalek Hari Ini
1. Kecamatan Kampak
- Pohon tumbang di Jln. Raya Kampak-Munjungan, Desa Sugihan, pukul 06.WIB. Dapuran bambu ori roboh melintang jalan sehingga menggangu lalu lintas kendaraan.
2. Kecamatan Dongko
- Tanah longsor di RT. 22 RW. 05 Dusun Kojan, Desa Siki, pukul 02.30 WIB. Tanah longsor menimpa dapur rumah Mohtar, hingga ambruk total.
- Tanah longsor di RT. 62 RW. 14 Dusun Ngandong, Desa Siki, pukul 05.30. Tebing dengan tinggi 4 m dan panjang 6 m longsor. Menjebol dinding rumah Widianto yang terbuat dari kasibot.
3. Kecamatan Pule
- Tanah longsor di RT. 33 RW. 05 Dusun Karangrejo, Desa Sidomulyo, pukul 17.00 WIB. Tebing sepanjang 8 m tinggi 10 m longsor, menutup total badan jalan. Pukul. 21.00 WIB, terjadi longsor susulan.
- Tanah gerak di RT. 24, 25 RW. 07 Dusun Weru, Desa Joho, pukul 18.00 WIB. Dapur rumah milik Ipin terancam roboh. Pada pukul 18.00 WIB, terjadi longsor susulan yang mengakibatkan 8 rumah terancam roboh.
4. Kecamatan Panggul
- Tanah Longsor di RT 24 RW 08 Dusun Galeh, Desa Tangkil, pukul 08.15 WIB. Dinding dapur milik Yahmin selebar 4 meter, dan tinggi 4 meter, jebol. Total kerugian Rp 8,5 juta.
- Tanah longsor di RT 25/08 Dusun Galih, Desa Tangkil, pukul 08.15 WIB. Dinding rumah Paiyem tertimbun material longsor. Sehingga menyebabkan dinding rumah dengan ukuran lebar 9 meter, tinggi 3 meter, jebol. Total kerugian Rp. 40 juta.
- Tanah longsor di RT 08/03 Dusun Belangan, Des Tangkil, pukul 08.15 SIB. Dinding dapur milik Mungin dengan ukuran lebar 5 m dan tinggi 3 meter jebol tertimpa material longsor. Total kerugian Rp. 8,5 juta.
- Tanah longsor di RT. 16 RW. 08 Dusun Pegat, Desa Depok, pukul 12.05 WIB. Tebing depan rumah milik Wodi longsor dengan tinggi 4 m dan panjang 8 m.
- Tanah longsor di RT. 18 RW. 08 Dusun Pegat, Desa Depok, pukul 12.05 WIB. Dinding dapur rumah milik Misni tertimbun material longsor dengan tinggi 3,5 m dan lebar 4 m.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan cuaca di berbagai wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Oleh karena itu, BMKG memberi rekomendasi kepada pihak terkait sebagai berikut:
- Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
- Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
- Masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi kondisi tersebut.
- Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.
- Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).
- Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.
- Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia, melalui Website BMKG https://www.bmkg.go.id.