Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
Fighter 2024

Hujan Sehari, 4 Kecamatan di Trenggalek Diguncang Bencana

Kabupaten Trenggalek terus dilanda berbagai peristiwa bencana alam. Akibat hujan deras sehari, 4 Kecamatan di Trenggalek diguncang bencana.Informasi bencana Trenggalek itu dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek.Berbagai bencana seperti pohon tumbang, tanah longsor, hingga tanah gerak, terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang-tinggi, pada Rabu - Kamis (16/02/2023).

Daftar Bencana Trenggalek Hari Ini

 1. Kecamatan Kampak

  • Pohon tumbang di Jln. Raya Kampak-Munjungan, Desa Sugihan, pukul 06.WIB. Dapuran bambu ori roboh melintang jalan sehingga menggangu lalu lintas kendaraan.

2. Kecamatan Dongko 

  • Tanah longsor di RT. 22 RW. 05 Dusun Kojan, Desa Siki, pukul 02.30 WIB. Tanah longsor menimpa dapur rumah Mohtar, hingga ambruk total.
  • Tanah longsor di RT. 62 RW. 14 Dusun Ngandong, Desa Siki, pukul 05.30. Tebing dengan tinggi 4 m dan panjang 6 m longsor. Menjebol dinding rumah Widianto yang terbuat dari kasibot.

3. Kecamatan Pule

  • Tanah longsor di RT. 33 RW. 05 Dusun Karangrejo, Desa Sidomulyo, pukul 17.00 WIB. Tebing sepanjang 8 m tinggi 10 m longsor, menutup total badan jalan. Pukul. 21.00 WIB, terjadi longsor susulan.
  • Tanah gerak di RT. 24, 25 RW. 07 Dusun Weru, Desa Joho, pukul 18.00 WIB. Dapur rumah milik Ipin terancam roboh. Pada pukul 18.00 WIB, terjadi longsor susulan yang mengakibatkan 8 rumah terancam roboh.

4. Kecamatan Panggul

  • Tanah Longsor di RT 24 RW 08 Dusun Galeh, Desa Tangkil, pukul 08.15 WIB. Dinding dapur milik Yahmin selebar 4 meter, dan tinggi 4 meter, jebol. Total kerugian Rp 8,5 juta.
  • Tanah longsor di RT 25/08 Dusun Galih, Desa Tangkil, pukul 08.15 WIB. Dinding rumah Paiyem tertimbun material longsor. Sehingga menyebabkan dinding rumah dengan ukuran lebar 9 meter, tinggi 3 meter, jebol. Total kerugian Rp. 40 juta.
  • Tanah longsor di RT 08/03 Dusun Belangan, Des Tangkil, pukul 08.15 SIB. Dinding dapur milik Mungin dengan ukuran lebar 5 m dan tinggi 3 meter jebol tertimpa material longsor. Total kerugian Rp. 8,5 juta.
  • Tanah longsor di RT. 16 RW. 08 Dusun Pegat, Desa Depok, pukul 12.05 WIB. Tebing depan rumah milik Wodi longsor dengan tinggi 4 m dan panjang 8 m.
  • Tanah longsor di RT. 18 RW. 08 Dusun Pegat, Desa Depok, pukul 12.05 WIB. Dinding dapur rumah milik Misni tertimbun material longsor dengan tinggi 3,5 m dan lebar 4 m.
Atas peristiwa tersebut, BPBD Trenggalek membersihkan material pohon tumbang dan tanah longsor di Kecamatan Kampak, Dongko, Pule, dan Panggul.BPBD Trenggalek juga Mengimbau pemilik rumah, warga sekitar, dan pengguna jalan untuk berhati-hati karena jalan masih licin dan rawan terjadi longsor susulan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan cuaca di berbagai wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Oleh karena itu, BMKG memberi rekomendasi kepada pihak terkait sebagai berikut:

  1. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
  2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
  3. Masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi kondisi tersebut.
  4. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.
  5. Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).
  6. Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.
  7. Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia, melalui Website BMKG https://www.bmkg.go.id.