Di bawah Terop, Bawaslu Trenggalek mengumpulkan bawahannya, yakni Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) dan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa (PKD) di halaman kantor Bawaslu Trenggalek.
Kegiatan siaga pengawasan satu tahun menuju Pemilu 2024 itu juga menghadirkan Bupati Trenggalek dan ketua partai-partai untuk mendeklarasikan kampanye damai pemilu 2024, Selasa (14/02/2023).
Acara seremonial tersebut diisi dengan pidato sambutan secara bergilir, pertama sambutan disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Trenggalek dilanjutkan sambutan Komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Terakhir pidato sambutan disampaikan Mas Ipin, Bupati Trenggalek.
Saat sampai giliran Bupati Trenggalek, sambutan tersebut hanya berselang selama satu menit lebih lima detik. Sehingga, keberadaan di panggung saat pidato terhitung sangat singkat jika dibandingkan dengan pidato dari yang lainnya. Terlebih, suami Novita Hardini tersebut menyampaikan pantun.
"Saya hanya ingin menyampaikan tiga hal saja, yang pertama sambel teri sambel terasi, semua peserta pemilu selamat berkontestasi. Yang kedua sambel teri sambel terasi, KPU Bawaslu monggo bersinergi, dan yang ketiga sambel teri sambel terasi, cukup sekian dan terima kasih," ucap bupati muda tersebut diikuti tepuk tangan tamu undangan.
Ia kemudian mengakhiri pidatonya dengan salam dan beranjak meninggalkan panggung menuju tempat duduknya. Meski demikian ia masih mengikuti serangkaian acara yang dibuat oleh Bawaslu Trenggalek seperti menabuh gong untung launching aplikasi Jarimu Awasi Pemilu dan Posko Kawal.
Saat ditemui awak media, ia hanya berpesan kepada semua pihak untuk menjaga kondusifitas masyarakat. Saat diminta untuk mengulang kembali pantunnya, ia menolak alus.
"Wes gak usah" ucapnya sambil tersenyum dan bertolak meninggalkan kantor Bawaslu Trenggalek.