Golkar Trenggalek Sadar Diri, Tak Harga Mati Koalisi dengan KIM
Rekomendasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Trenggalek baru Partai Gerindra yang mengumumkan pasangan yang diusung. Bahkan Partai Golkar juga belum menurunkan rekomendasi.Molornya partai berlogo beringin tersebut menurunkan rekom berlandaskan sadar diri. Karena kursi legislatif hasil Pemilu 2024 Golkar mendapat 5 kursi.Ketua DPD Golkar Jatim bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Heri Sugiono membenarkan kenapa rekomendasi belum ada yang turun, karena memang ada tahapan dalam proses tersebut."Dalam hal ini golkar akan realistis karena golkar tidak bisa mengusung sendiri," ungkapnya.Heri juga menerangkan untuk komunikasi politik dengan KIM sangat baik, bahkan dengan petahana juga baik dalam rangka silaturahmi, namun bukan itu untuk menentukan rekomendasi.Kendati demikian, koalisi dengan KIM tidak harga mati bahwa mutlak dengan KIM saja, karena keputusan itu sangat berpengaruh dengan konstelasi di daerah. Ia juga berharap KIM tetap solid."Misal berharap dengan KIM saja, namun tidak memenuhi kuota maka kita masih membuka kesempatan komunikasi dengan partai lain," jelas Heri menegaskan.Ketua Golkar Trenggalek, Arik Sri Wahyuni menambahkan proses Pilkada 2024 tersebut melakukan survei internal untuk elektabilitas para calon. Sementara masih ada satu calon yang telah selesai di seluruh.Survei tersebut dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk incumbent yakni Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin. Selain itu juga masih ada proses survei yang sedang berjalan."Hasil survei yang sudah selesai yakni petahana dengan hasil di atas 60 persen," ungkap politisi Golkar tanpa memberikan data koresponden dan margin error dalam surveinya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow