Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Pilkada Trenggalek Partai Golkar Jalan di Tempat, Tak Kunjung Turunkan Rekom

Partai berlogo beringin Golongan Karya (Golkar) masih jalan di tempat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Trenggalek. Pasalnya, sampai saat ini rekom juga belum turun, Senin (29/07/2024).Padahal Golkar Trenggalek sudah melangsungkan survei elektabilitas. Hasil survei tersebut menunjukkan 60 persen elektabilitas petahana. Meski angka tersebut tidak disertakan detail koresponden maupun margin eror.Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek, Arik Sri Wahyuni, mengungkapkan hingga saat ini, rekomendasi resmi dari Partai Golkar untuk Pilkada di Kabupaten Trenggalek belum turun.Tapi ada wacana jika surat rekomendasi akan turun antara awal Agustus hingga pertengahan bulan Agustus 2024.“Antara awal bulan hingga 15 Agustus mungkin nanti sudah keluar semua,” jelas Arik saat dikonfirmasi sejumlah awak media.Menurut Arik, kendala dalam penurunan rekomendasi ini sebagian besar disebabkan oleh proses survei di tingkat bawah.Karena dalam prosesnya membutuhkan petunjuk dan arahan langsung dari ketua DPD kabupaten/Kota setempat. Saat ini sudah ada 12 Kabupaten dan Kota yang sudah mengantongi surat rekomendasi Cakada. Namun, untuk Trenggalek belum turun.“Jadi, gelombang kedua berikutnya mungkin menyusul bersama kabupaten/kota yang lain,” paparnya.Arik menegaskan, situasi politik di Trenggalek sangat dinamis, sehingga rekomendasi tidak bisa diberikan secara terburu-buru.Saat ini ada dua nama yang mendapat surat tugas dari Partai Golkar dan diusulkan untuk mendapatkan surat rekomendasi Cakada. Keduanya merupakan non kader dari Partai Golkar.“Untuk rekomendasi Bacakada di Trenggalek bukan molor, bukan apa, karena memang di Trenggalek kondisinya sangat dinamis,” tegas Arik.Lebih lanjut, Arik mengungkapkan Golkar Trenggalek sudah melakukan survei elektabilitas Bacakada, dengan hasil sementara menunjukkan elektabilitas petahana di atas 60%.“Survei tahap pertama lewat LSI menunjukkan hasil untuk petahana di atas 60%. Survei kedua saat ini masih berjalan dan mungkin satu dua hari lagi hasilnya sudah dikirim ke saya,” ujarnya.Disisi lain, Arik juga ungkap alasan Golkar Trenggalek mengusulkan calon non-kader pada Pilkada 2024. Menurutnya, kondisi di Trenggalek saat ini sangat dinamis, dan hasil survey juga sudah jelas.Artinya, bukan berarti Partai Golkar takut melawan petahana, namun karena menyesuaikan dengan dinamika politik terkini di Trenggalek.“Saya memandangnya jauh ke depan, bukan sekedar tertarik atau tidak dengan Pilkada tahun ini. Dengan keadaan kursi Golkar yang berjumlah 5 ini, kita cukup tahu diri dan mawas diri,” tandasnya.