Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Festival Jaranan Trenggalek 2025 Usung Konsep Baru, Bidik Event Nasional Kemenparekraf

Festival Jaranan Terbuka Trenggalek 2025 hadir 28 September–4 Oktober dengan konsep baru, target masuk Karisma Event Nusantara Kemenparekraf.

  • 28 Sep 2025 08:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • FJJT 2025 digelar di Alun-alun Trenggalek, 28 September–4 Oktober.
    • Lebih dari 40 penampilan, termasuk peserta luar daerah.
    • Target masuk Karisma Event Nusantara Kemenparekraf.

    KBRT – Festival Jaranan Terbuka Trenggalek (FJJT) kembali hadir pada 28 September hingga 4 Oktober 2025 di Alun-alun Kabupaten Trenggalek. Perhelatan seni yang sudah hampir tiga dekade digelar ini menampilkan lebih dari 40 pertunjukan, mulai dari jaranan anak-anak, pegiat mancanegara, hingga maestro Jaranan Turonggo Yakso yang menjadi ikon kesenian khas Trenggalek.

    Koordinator Pelaksana FJJT, Rhesa Jaya atau akrab disapa Joyo, mengatakan persiapan festival sudah mencapai 67 persen. Sisanya, menurut dia, tinggal menyelesaikan urusan teknis.

    “Persiapannya untuk tanggal 28 September sampai 4 Oktober besok sudah kurang sedikit, 33 persen. Kalau untuk teknis-teknis lain mungkin tinggal nunggu sound yang akan segera dipasang,” ujar Joyo, Sabtu (27/09/2025).

    FJJT 2025 tidak hanya menampilkan Jaranan Turonggo Yakso dalam berbagai kategori usia. Jaranan Non-Turonggo Yakso, pameran seni, serta peserta dari luar daerah seperti Kediri dan Malang juga ikut memeriahkan festival yang lahir sejak 1995 tersebut.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Festival ini adalah kolaborasi antara komunitas dengan Pemerintah Kabupaten. Tujuannya memberikan ruang bagi seniman jaranan menyampaikan ekspresi, menjadi media edukasi, sekaligus sarana silaturahmi lintas pegiat jaranan,” jelasnya.

    Joyo menambahkan, perhelatan tahun ini diharapkan menjadi babak baru setelah 29 tahun penyelenggaraan. Ia menyebut FJJT membawa konsep kolaborasi dan kemasan baru agar jaranan tidak hanya dikenal sebagai kesenian lokal, melainkan mampu menembus event nasional.

    “Kami hadir karena peduli dengan festival ini. Selama 29 tahun saya sudah terlibat di dalamnya. Tahun ini kami menargetkan Festival Jaranan Trenggalek bisa masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan acara unggulan Kementerian Pariwisata,” imbuhnya.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Sosial

    Editor:Zamz