Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Ekspektasi Jadi Rujukan Petani, Trenggalek Agro Park Semakin Suram

Kabar Trenggalek - Taman wisata pertanian di tengah kota yang disebut Trenggalek Agro Park, kini belum nampak mencorong dari segi perawatan maupun fungsi, Rabu (28/09/2022). 

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek, menyoroti keberadaan Trenggalek Agro Park yang kian tak punya arah tujuan dalam pembangunan itu. 

Mugianto, Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, mengatakan mulanya Trenggalek Agro Park memiliki tujuan sebagai sarana edukasi dan membuka pengetahuan lebih dalam tentang dunia pertanian. 

Adapun jenis-jenis edukasi pertanian bervariasi. Menurut Mugianto, ada tanaman padi, sayur-sayuran, dan sebagainya. Melalui edukasi berbasis nyata itu, para petani bisa mendapatkan inspirasi atau menambah wawasan. 

“Di situ itu ada tempat edukasi, cara menanam padi, cara menanam sayur, itu kan edukasi,” kata Mugianto.

Baca: Pacu Harga Porang di Trenggalek Naik, Pemerintah Serbu Petani untuk Sertifikasi

Namun, lanjut Mugianto, konsep awal itu berbeda dengan kondisi yang seiring berjalan. Mugianto mengaku telah melihat kondisi Trenggalek Agro Park telah keluar jalur. Dari semula untuk tujuan edukasi, justru menjadi tidak terurus.

Nahasnya, beberapa spot di Trenggalek Agro Park yang tidak terurus itu ditumbuhi rumput liar, tanaman yang mati, serta sarana prasarana (sarpras) yang telah rusak. 

Beberapa spot yang tidak terurus itu, di antaranya terlihat di lokasi edukasi tanaman hidroponik, tanaman rumah kaca, pot bunga, akses masuk ke rumah kaca, dan sebagainya. 

“Tapi contohnya saja tidak jelas, kan memalukan,” tegas Mugianto.

Melihat kondisi itu, Mugianto mengakui miris melihat perkembangan dari Trenggalek Agro Park yang seharusnya berkembang, tapi malah tidak terurus. 

Baca: Harga Porang di Trenggalek Anjlok, Petani Karbitan Lesu

Padahal, salah satu destinasi wisata dalam kota itu juga dapat aliran dana tiap tahunnya, sekitar Rp 200 juta. 

“Membangun saja bisa, tapi memelihara tidak bisa,” sindir Mugianto.

Komisi II belum membahas rinci tentang Trenggalek Agro Park. Mugianto belum bisa memberikan jawaban pasti apakah nantinya suntikan anggaran yang mengarah ke Trenggalek Agro Park akan dirasionalisasi, ketika mengetahui perkembangannya semakin parah.

“Sebenarnya selama mereka menerapkan sesuai dengan porsinya, berorientasi dengan tujuan awal membangun itu untuk pertanian percontohan, itu bagus. Namun praktiknya, ini kan memalukan, itu kan menunjukkan ketidakseriusan,” jelasnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *