Kabar Trenggalek - Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Trenggalek mengadakan rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Selasa, 19 November 2024. Dalam rapat ini, mereka membahas beberapa poin penting, termasuk evaluasi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) untuk tahun 2025.
Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, menjelaskan bahwa hasil evaluasi mencakup pemanggilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk membahas prioritas penyelesaian keluhan mengenai kerusakan jalan yang dikeluhkan masyarakat.
"Untuk tahun depan, kami telah menganggarkan sekitar Rp 80 miliar yang akan diambil dari pergeseran anggaran," ungkapnya kepada wartawan setelah rapat.
Di sisi lain, DPRD juga berupaya melakukan penghematan anggaran, yang mencapai sekitar Rp 8 miliar, sehingga total anggaran berkurang dari Rp 59 miliar menjadi Rp 51 miliar. Terkait Tambahan Penghasilan (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), ada skala prioritas yang akan diterapkan.
"Akan ada sistem reward and punishment, jadi kami akan memprioritaskan TPP untuk ASN," jelas Doding.
Evaluasi dari Banggar ini selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh TAPD. Sementara itu, pengesahan APBD 2025 dijadwalkan pada 25 November 2024, dengan masih ada beberapa pembahasan yang perlu diselesaikan dalam waktu dekat.
Editor:Bayu Setiawan