Suasana senam aerobik dan lansia di Desa Slawe/Foto: Siska Laili[/caption]Slamet Riadi, Ketua Panitia Semarak Kemerdekaan Indonesia ke-77, mengatakan bahwa persiapan penyelenggaraan kegiatan tersebut hanya dalam kurun waktu 10 hari saja.Slamet menyampaikan, sekalipun cukup terkendala dengan waktu, tetapi berkat kerja sama tim panitia yang maksimal akhirnya kegiatan tersebut bisa tereksekusi dengan baik.”Kami menjalin kerja sama dengan pemerintah Desa Slawe, juga dengan Polisi Sektor [Polsek] dan Koramil untuk pengamanan. Sedangkan untuk doorprize kami menjalin kerjasama dengan berbagai sponsor dilingkup Desa,” imbuh Slamet.[caption id="attachment_19182" align=aligncenter width=720]
Kegiatan Semarak Kemerdekaan Indonesia ke-77/Foto: Siska Laili[/caption]Lebih lanjut, Slamet menyatakan setiap kegiatan dalam event tersebut diikuti oleh seluruh Rukun Tetangga (RT) dan sekolah di Desa Slawe, mulai dari tingkat TK hingga SMA.“Setiap perwakilan RT maupun sekolah berkesempatan untuk unjuk penampilan selama 10 menit. Sementara itu, untuk karnaval kreativitas warga juga kita kondisikan per-RT atau sekolah, start-nya mulai dari pukul 09.00,” jelas Slamet.[caption id="attachment_19180" align=aligncenter width=1600]
Para peserta senam aerobik dan lansia di Desa Slawe/Foto: Siska Laili[/caption]Kegiatan Semarak Kemerdekaan Indonesia ke-77 berlangsung ramai dan lancar, serta mendapat sambutan yang positif dari seluruh warga Desa. Mengingat, kegiatan tahunan tersebut mulai dihadirkan kembali pada tahun 2022 setelah vakum tiga tahun lamanya.Selain sebagai hiburan warga, kata Slamet, kegiatan Semarak Kemerdekaan Indonesia ke-77, diharapkan bisa menjadi wadah kreativitas, ekspresi, dan wadah menjalin kekompakan serta silaturahmi seluruh warga Desa Slawe.Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Kabar Trenggalek - Sosial















