Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Khidmat, Peringatan Kemerdekaan Bancakan di Pinggir Jalan Trenggalek

Kabar Trenggalek - Tradisi yang melekat tak bisa begitu saja ditinggalkan dalam peringatan kemerdekaan di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-77 Tahun, Rabu (17/08/2022).Hal demikian seperti yang dilakukan warga RT 26/RW 8, Dosari, Kelurahan Surodakan. pada Selasa (16/08/2022) malam. Hanarko, ketua RT, mengungkapkan tasyakuran malam 17 Agustus merupakan agenda rutin tahunan.Lelaki yang akrab disapa Koko itu tak bisa melacak dengan pasti kapan kemunculan budaya tasyakuran ini. Sampai kini, warga hanya melanjutkan budaya yang telah menjadi warisan para leluhur."Sudah lama, 10 tahun lalu lebih," ujar Koko.Budaya syukuran sempat terhenti dua tahun belakang karena ada pandemi Covid-19. Akan tetapi, hal itu tak membuat warga melupakan budaya yang telah mengakar. Sehingga, pada malam itu warga mulai melangsungkan budaya tasyakuran malam 17 Agustus."Tasyakuran ini sebagai ucapan puji syukur kepada Allah SWT dan memperingati perjuangan para pahlawan dulu," ucapnya.Sesuai dengan tema, rangkaian tasyakuran dimulai sekitar 19.45 WIB. Mengikuti sumber suara, para warga memanjatkan doa bersama, yang diikuti sekitar 160 kartu keluarga (KK) tersebut.Koko melanjutkan, malam 17 Agustus juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antar tetangga.Jika sebelumnya warga sibuk dengan pekerjaan dan aktivitasnya, kini mereka berkumpul di sepanjang jalan antar RT."Jadi ini juga untuk mempererat silaturahmi dengan tetangga," jelas Koko.Sampai dengan penghujung acara, kata Koko, acara ditutup dengan makan bersama. Menu makanan itu mayoritas adalah ayam lodho dan nasi gurih. Para warga membawa makanan itu sendiri-sendiri."Makanannya bawa sendiri, ayam lodho dan nasi gurih," tambahnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *