Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Cara Cegah Bencana Banjir dan Longsor, Begini Upaya Pelestarian Hutan di Trenggalek

  • 21 Feb 2025 20:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Hutan menjadi semacam senjata atau tameng utama manusia ­dalam menghadapi berbagai macam bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Sebagai tameng terhadap bencana banjir dan longsor, akar pohon-pohon di dalam hutan berfungsi menyerap air hujan yang mengguyur berlebihan. 

    Debit air hujan yang masuk ke tanah dapat terikat dengan baik dan tidak meluap ke permukaan tanah. Namun jika daya serap melemah karena pohon-pohon tidak mampu menyerap semua debit air hujan akhirnya menyebabkan banjir dan tanah menjadi rawan longsor.

    Keberadaan hutan dan pohon sangat penting untuk mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor. Berikut cara melestarikan hutan meminimalisir bencana alam khususnya banjir dan tanah longsor dilansir dari buku Mitigasi Bencana Banjir karya Nurul Azizah dan Etin Kurniatin.

    Melakukan Reboisasi

    Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Reboisasi berarti menanam kembali hutan-hutan yang sudah rusak dan merupakan cara mencegah hutan gundul.

    Hutan yang gundul seringkali dianggap tidak layak lagi untuk ditempati dan digunakan oleh makhluk hidup. Melalui kegiatan reboisasi hutan akan tetap terjaga keberadaannya dan tetap dapat digunakan oleh manusia.

    Selain itu, dengan adanya reboisasi, hutan akan kembali menghijau dan menjadi lestari.

    Menerapkan Sistem Tebang-Tanam

    Sistem tabang-tanam sangatlah berguna bagi pelestarian hutan. Pohon-pohon yang ditebang di hutan diganti ­dengan mena­nami kembali area pohon yang telah ditebang.

    Tujuannya agar hutan tetap terjaga keberadaannya, seperti halnya sebuah tanggung jawab, di mana setelah dila­kukan penebangan hutan, maka hutan tersebut harus ditanami lagi dengan pohon-pohon.

    Agar ada ganti dari proses penebangan tersebut. Melalui kegiatan menanami kembali area yang pohonnya sudah ditebang, maka hutan tidak akan menjadi gundul.

    Hutan akan tetap terjaga kelestariannya dan terhindar dari penyebab pemanasan global.

    Melakukan Penebangan secara Konservatif

    Melakukan penebangan secara konservatif adalah pene­bang­an dengan cara menebang pohon yang sudah tidak produktif lagi di hutan tersebut. Melalui cara tersebut, kita dapat meminimalisir kesalahan penebang­an dimana ada pohon yang masih muda atau pohon yang ­masih dapat berproduksi dan digunakan lalu ditebang secara sembarang­an.

    Hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian bagi ­manusia. Me­ne­­bang pohon yang sudah tidak produktif lagi akan memberikan ­lahan untuk menanam kembali pohon-pohon dalam proses penghijauan sehingga dapat melestarikan hutan tersebut.

    Memberikan Sanksi bagi Penebang Liar

    Memberikan sanksi disini dimaksudkan agar penebang liar jera terhadap apa yang sudah dilakukannya. Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat dalam pelestarian hutan.

    Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian hutan. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi yang berat bagi para pelakunya, yang dapat membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka lagi.

    Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Hutan

    Contoh kecil dan nyata yang seringkali manusia lakukan adalah dengan atau tanpa sengaja membuang sampah sembarangan di hutan. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan terja­dinya bencana yang tidak diinginkan. Seperti kebakaran hutan yang seringkali dialami oleh Negara Indonesia.

    Kebakaran hutan akan sangat berdampak pada fungsi lingkungan hidup bagi manusia itu sendiri. Seperti kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas sehari hari.

    Mengidentifikasi dan Mencegah Terjadinya Kebakaran Hutan

    Beberapa waktu lalu beberapa wilayah di Trenggalek mengalami kebakaran hutan berada dan merasakan dampak asap akibat kebakaran tersebut. Oleh karena itu, pemerintah sangat perlu mengidentifikasi faktor apa saja yang menyebabkan kebakaran tersebut.

    Kabar Trenggalek - Lingkungan

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    journey scarpes