KBRT - Bulan puasa sebentar lagi tiba, buah-buahan yang sedang panen saat ini masih bisa dinikmati nanti di bulan puasa untuk takjil.
Mengawetkan buah-buahan sendiri mempunyai maksud dan tujuan yakni membuat buah-buahan tidak lekas busuk, dan dalam musim panen buah-buahan seperti sekarang ini, buah yang melimpah dapat disimpan hingga dipergunakan pada saat kekurangan.
Salah satu cara pengawetan buah-buahan yaitu dengan membuat setrup. Setrup merupakan cairan gula yang ditambahkan dengan asam-sitrun.
Cara membuat setrup cukup sederhana, yaitu 1 liter air dan dimasukkan ke dalam 1 kg gula pasir. Kemudian dipanaskan sampai gula larut.Tambahkan 8 gram kristal asam-sitrun. Kristal asam-sitrun dapat diperoleh di toko-toko.
Bentuk dan warnanya seperti gula pasir, hanya rasanya masam sekali. Asam-sitrun mempunyai sifat mengawetkan buah-buahan, sehingga tahan lama. Jadi, penambahan asam-sitrun ini sangat penting.
Buah yang bisa diawetkan dengan setrup adalah mangga dan rambutan, meskipun demikian buah lainnya juga bisa dicoba diawetkan dengan setrup. Berikut cara mengawetkan buah mangga dan rambutan dengan setrup dilansir dari buku Mengawetkan Buah-Buahan karya Hartanto
Daftar Isi [Show]
Mangga
Mangga itu ada berbagai jenis. Untuk pengawetan ini sebaiknya memilih mangga gadung, mangga arumanis atau yang sejenisnya. Carilah mangga yang sudah masak, tetapi masih keras. Janganlah sekali-kali mengambil yang terlalu masak, sebab nantinya akan menjadi rusak pada waktu disteril.
Cara Membuat
- Kupaslah mangga itu dan potong-potonglah dalam bentuk panjang panjang, bulat-bulat atau persegi menurut selera anda. Pisau yang dipakai hendaknya bersih dan tidak berkarat.
- Kemudian masukkanlah potongan-potongan mangga itu ke dalam toples atau botol dengan leher lebar, sebanyak separuh tempat yang disediakan. Sebelum dipakai, botol-botol tersebut harus dibersihkan dengan air panas.
- Tuangkanlah setrup yang panas ke dalam botol itu, sehingga 3 hampir penuh dan tutuplah botol itu. Penutupan botol harus benar-benar rapat, supaya terhindar dari hubungan langsung dengan udara luar.
- Pensterilan yaitu dengan cara memasukkan botol-botol ke dalam bejana atau ketel berisi air panas. Pensterilan dilakukan pada suhu 90°C selama 20 sampai 30 menit.
Rambutan
Rambutan yang akan diawetkan sebaiknya dipilih jenis rambutan aceh yang ngelotok.
Cara Membuat
- Kupaslah rambutan itu dan buanglah bijinya dengan pisau yang bersih. Jangan menggunakan tangan, sebab bentuknya kurang baik dan kebersihan tidak terjamin.
- Potong-potonglah rambutan itu berbentuk bulat atau setengah bulat.
- Masukkanlah potongan-potongan rambutan ke dalam botol yang telah dibersihkan terlebih dahulu.
- Kemudian tuangkanlah setrup yang dalam keadaan panas ke dalamnya.
- Setrup dibuat dengan melarutkan 250 gram gula pasir dalam 1 liter air, kemudian panaskan dan tambahkan 3 gram kristal asam-sitrun.
- Setelah botol-botol ditutup dengan rapat, maka dilakukan pensterilan. Untuk rambutan pensterilannya sama seperti pada mangga. Jadi pada suhu tetap 90°C dan waktu yang diperlukan 20 sampai 30 menit.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz