KBRT - Selain karbohidrat, tubuh juga masih membutuhkan gizi yang lain seperti vitamin, mineral, atau lemak. Sumber gizi tersebut bisa diperoleh antara lain dengan mengonsumsi buah-buahan.
Upaya meningkatkan konsumsi buah perlu dukungan dari masyarakat, khususnya para petani. Masyarakat diminta menjadikan buah sebagai salah satu menu makanan setiap harinya.
Petani hendaknya terdorong untuk membudidayakan jenis tanaman buah. Budidaya tanaman buah sesungguhnya memiliki prospek yang bagus. Selain tata cara pembudidayaan yang cukup mudah, hasil panen tanaman buah juga mudah dijual di pasaran.
Saat ini kita dengan mudah menemukan toko buah, khususnya di perkotaan. Tempat lain yang biasa digunakan untuk jual beli buah adalah pasar buah, kompleks rumah sakit, dan daerah wisata. Petani juga bisa menjualnya secara langsung di pinggir jalan yang strategis. Singkatnya, untuk memasarkan hasil budidaya buah tidak ada persoalan.
Cara Membudidayakan Tanaman Buah
Dalam melakukan budidaya tanaman buah, petani harus melewati berbagai proses, misalnya dimulai dari memilih bibit unggul, teruji, dan sehat. Bibit yang baik juga membutuhkan lahan tanam yang baik pula.
Petani harus menyiapkan lahan tanam yang tepat sesuai pertumbuhan bibit, misalnya dengan menyiapkan lahan untuk menyemaikan benih, membuat polybag tempat menanam tahap awal benih, dan menyiapkan lahan untuk penanaman tetap benihnya.
Selain itu, petani harus melakukan perawatan tanaman yang baik agar hasil panennya bisa optimal. Perawatannya pun harus sesuai dengan tahapan pertumbuhan tanaman.
Perawatan tanaman meliputi pemupukan awal, perawatan bibit, penyiraman, dan pemupukan susulan. Jika perawatannya diabaikan, pertumbuhan tanaman kurang baik.
Tanaman akan tumbuh optimal, jika terbebas dari hama. Oleh karena itu, petani harus menanggulangi hama dan penyakit dengan cara yang dianjurkan. Penanggulangan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan cara alami dan kimiawi.
Hama dan penyakit yang tidak ditangani segera akan merusak tanaman. Kerusakan tanaman inilah yang mengurangi, bahkan menggagalkan hasil panen. Petani harus memperhatikan cara penanganan panen dan pasca panen yang tepat agar menghasilkan kualitas dan kuantitas panen yang baik.
Pemanenan yang dilakukan secara benar dengan sendirinya akan berpengaruh positif pada harga jual hasil panen sehingga petani memperoleh keuntungan yang besar.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz