Camping di Kedung Gede Trenggalek, Melepas Penat dari Kejenuhan Kerja
Berkemah atau camping di alam menjadi salah satu taktik jitu untuk melepas penat dari kejenuhan kerja. Beristirahat dan healing sejenak setidaknya bermanfaat untuk menjaga kesehatan supaya pekerjaan sehari-hari tetap lancar. Nah, dalam tulisan ini, saya akan membagikan pengalaman camping di Kedung Gede Trenggalek.Saya pernah tiga kali ke Kedung Gede bersama teman-teman Kabar Trenggalek. Lokasinya ada di Dusun Pule, Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Sebelum berangkat, pastikan sudah menghubungi pengelola melalui kontak Fikri dan Indra yang tersedia di Instagram @kedung.gede. Kalau berangkat dari Alun-Alun Trenggalek, naik motor maupun mobil, waktu yang ditempuh untuk ke Kedung Gede sekitar setengah jam. Sepanjang perjalanan terasa menyenangkan karena melewati perumahan, dikelilingi bukit dan pegunungan.Sesampainya di Dusun Pule, Desa Sumurup, ada tempat parkir yang disediakan untuk kendaraan. Usai parkir, pengunjung bisa memesan jajan atau makanan yang dijual warga. Setelah itu, pengunjung akan jalan sehat melintasi jalur perbukitan.Konsep camping Kedung Gede memang semi pendakian. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai di kawasan Kedung Gede. Perjalanan bisa dinikmati dengan memandang aliran sungai, pohon pinus, sawah, dan beragam tanaman warga lainnya.Sesampainya di Kedung Gede, perasaan lega dan senang perlahan menghampiri. Pengunjung bisa langsung duduk-duduk santai untuk istirahat sambil minum air putih, kopi, maupun menghisap sebatang rokok. Bersantai dengan menikmati derasnya aliran sungai menjadi kenikmatan tersendiri bagi pengunjung.[caption id="attachment_62432" align=aligncenter width=1280] Bercengkerama bersama teman baru dan pengelola Kedung Gede Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]Luas Kawasan Kedung Gede sekitar 100 meter. Wisata alam ini berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ada vegetasi pohon-pohon pinus yang terasa seperti mengelilingi lokasi camping.Nama Kedung Gede berarti kedung yang besar. Nama itu diambil berdasarkan cerita sesepuh desa, bahwa Kedung Gede merupakan kedung terbesar di sepanjang aliran air Gunung Wilis di Kecamatan Bendungan. Luas cekungan Kedung Gede sekitar 25 meter dan kedalamannya sekitar 7 meter.Selain camping, pengunjung bisa mancing ikan. Pengunjung juga bisa ciblon atau mandi sungai. Ada beberapa ban yang dapat digunakan untuk bermain saat mandi sungai. Tapi ingat, hubungi dulu para pengelola Kedung Gede supaya mendapatkan arahan batas lokasi aman untuk mandi sungai.Kedung Gede bisa dikunjungi setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung di Kedung Gede yaitu saat cuaca cerah. Kalau ingin camping semalam, pengelola menyarankan pengunjung datang di sore hari. Jika pengunjung tidak membawa tenda, pengelola Kedung Gede menyediakan sewa tenda. Pengunjung tidak disarankan camping saat musim hujan. Sebab, pohon pinus rawan tumbang ketika hujan deras. Di lokasi camping Kedung Gede, ada fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Airnya diambil dari sumber air kemudian disalurkan melalui selang panjang ke MCK. Lalu, ada gubug yang difungsikan sebagai mushola.Pengunjung bisa menikmati camping di Kedung Gede dengan santai. Bercengkrama dengan teman, teman baru, maupun pengelola Kedung Gede. Memasak makanan bersama. Bernyanyi riang gembira. Mengabadikan momen camping dengan foto estetik ataupun video sinematik. Sebuah pengalaman menyenangkan dan taktik jitu melepas penat dari kejenuhan kerja.Lokasi maps Kedung Gede Trenggalek:https://maps.app.goo.gl/gNFQyidgKMLhv9cBA
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow