Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Caleg Ndableg, Baliho Aroma Kampanye Diberedel Panwascam Trenggalek

  • Caleg ndableg pasang baliho dengan ajakan kampanye diluar jadwal.
  • Panwascam sudah melakukan upaya pencegahan sebelum beredel baliho yang ada logo paku dan ajakan minta doa restu.
  • Di Kecamatan Trenggalek terdapat 269 baliho yang berbau kampanye, ada yang sudah ditutup dan belum.
Baliho aroma kampanye di Trenggalek mulai dibersihkan. Baliho yang memiliki muatan kampanye tersebut dibuat oleh calon legislatif (caleg) baik yang ada di tingkat daerah maupun pusat, Selasa (21/11/2023).Baliho yang disebut Alat Peraga Sosialisasi (APS) tersebut diberedel atau dilepas oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Trenggalek. Dilepas karena berbau ajakan dan mengarah kepada kampanye di luar jadwal 28 November 2023.Ketua Panwas Kecamatan Trenggalek, Wawan Setiono, menerangkan mulai 21 November 2023, pihaknya melakukan pencopotan kegiatan pencopotan APS yang menyerupai Alat Peraga Kampanye (APK).[caption id="attachment_47954" align=aligncenter width=1280] Dibagi jadi dua tim untuk menyisir baliho aroma kampanye di Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]"Intinya yang mengandung unsur ajakan seperti kalimat mohon doa restu dan dukungan kemudian gambar paku yang mengarah ke nomor urut dan juga kata coblos," paparnya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.Wawan mengatakan, sebelum penindakan pencopotan itu, ia mengupayakan pencegahan dan sosialisasi serta melakukan imbauan. Pasca upaya pencegahan itu ada tindak lanjut dari partai untuk menutup gambar dan ajakan. Namun, juga ada yang belum."Kami bergerak di 13 desa dan kelurahan, tim kami bagi dua. Sebelum melakukan pencopotan inventarisir kami sebanyak 269 alat peraga sosialisasi yang berbau kampanye," paparnya.Tambahnya, usai melakukan pencopotan baliho yang berbau kampanye itu, semua barang dibawa ke Sekretariat Panwascam. Sementara tindak lanjut untuk bisa diambil atau tidak oleh pemilik partai politik maupun caleg kini menunggu koordinasi."Apakah bisa diambil lagi pasca dicopot kami akan lakukan koordinasi lebih lanjut dengan Bawaslu Trenggalek," ujarnya.