Satpol PP Trenggalek Kena Semprot, Dampak Baliho Parpol Dicopot
Salah satu partai politik di Trenggalek yang bakal ikut kontestasi Pemilu 2024 semprot Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal itu didasari pencopotan baliho yang dilakukan Satpol PP Trenggalek dalam pekan terakhir ini.Asmadi, Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nasdem Trenggalek, mengaku bahwa baliho yang ia pasang tak berizin. Namun, dirinya menampik dengan alasan pemasangan baliho itu bukan komersial."Memang tidak ada izinnya, memang non komersil, bukan masalah izin atau tidak izin, namun tentang kesepakatan di Bhawarasa saat mengumpulkan parpol," terang Asmadi.Asmadi memaparkan, rapat di Gedung Bhawarasa (Senin, 03/04/2023) menghasilkan kesepakatan, sebelum baliho dicopot Satpol PP ada surat yang dilayangkan kepada partai politik, sehingga ada pencopotan secara mandiri."Ternyata yang dilakukan tidak, Satpol PP langsung copot dan punya partai kami lebih dulu dieksekusi, setelah kami protes kemudian semua dilepas," tegas Asmadi.Subagya, Sekretaris Satpol PP Trenggalek, menyampaikan pihaknya menghargai aspirasi dari partai itu. Namun, Subagya tetap bakal menegakkan sesuai aturan dan humanis."Ke depan kami mengajak kepada rekan parpol untuk menegakkan aturan secara bersama dan tidak ada selisih paham, karena regulasi jelas melalui Peraturan Bupati [Perbup] Nomor 14 Tahun 2014 tentang penyelenggara reklame," tegasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow