KBRT - Insiden pembakaran mobil milik Kepala Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, bermula dari aksi warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sebelumnya membacok seekor kambing. Polisi mengungkap, pelaku bernama Sutarmin alias Ketro melakukan perusakan dan pembakaran karena emosinya tak terkendali.
Kapolsek Suruh, AKP Sanusi, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/08/2025). Awalnya, Sutarmin tanpa sebab yang jelas membacok kambing milik tetangganya. Peristiwa itu dilaporkan ke Ketua RT setempat, Sutaji, yang kemudian meneruskan laporan ke Kepala Desa Wonokerto, Eko Wardono.
“Pak Lurah datang untuk memastikan laporan itu. Saat tiba di halaman rumah Tarmin, pelaku justru menghadang dan menunjukkan emosi,” kata Sanusi, Senin (18/08/2025).
Saat Ketua RT menegur, suasana semakin panas hingga terjadi dorong-mendorong. Kepala desa yang berusaha melerai malah ikut menjadi sasaran amarah. “Karena pelaku membawa senjata tajam, keduanya memilih menyelamatkan diri,” jelasnya.
Emosi pelaku belum reda. Ia lantas membakar mobil Daihatsu Ayla milik Kepala Desa menggunakan blarak atau daun kelapa kering. Api kemudian menjalar ke motor Suzuki Titan milik Ketua RT yang terparkir di dekat mobil.
“Mobil terbakar habis, sementara motor hanya rusak di bagian bodi akibat terpapar api. Kendaraan roda dua itu masih bisa digunakan,” ujar Sanusi.
Meski warga sempat menghubungi pemadam kebakaran, api lebih dulu melalap habis mobil sehingga saat petugas tiba di lokasi kendaraan sudah hangus.
Sanusi menambahkan, Sutarmin diketahui sudah beberapa kali menjalani pengobatan. Namun, pelaku kerap tidak rutin mengonsumsi obat sehingga kondisinya sering kambuh.
“Saat kejadian, pelaku kabur karena ketakutan. Hingga kini belum diamankan maupun dibawa untuk perawatan lebih lanjut,” ungkapnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Lek Zuhri