Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Baru Sempat Sambang Duka, Mas Bupati Trenggalek Minta Kolam Renang Ditutup

Insiden tiga nyawa melayang di kolam renang Trenggalek tak mudah dilupakan. Karena, Kolam Renang Tirta Jwalita di Kelurahan Kelutan adalah aset pemerintah kabupaten.Insiden melayangnya 3 nyawa itu menjadi catatan agar pemerintah tak lalai dalam pengawasan pengunjung. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), baru sempat mengunjungi rumah duka. Dirinya beralasan padat acara."Ya saya berkunjung ke rumah duka 3 korban tenggelam di Kolam Renang Tirta Jwalita, baru sempat hari ini karena kemarin ada beberapa acara," terang Mas Bupati Ipin.Mas Ipin sebagai bupati yang bertanggung jawab di kabupaten memohon maaf. Karena, kejadian meninggalnya 3 anak itu di wilayah aset dari pemerintah kabupaten."Seorang ayah pasti merasakan kehilangan, kami juga merasakan belasungkawa, adapun pesan dari keluarga secara pribadi, kami terima dan laksanakan," tegas politisi PDIP itu.Mas Bupati menyinggung untuk pengelola soal delik aturan saat ini semua berjalan, seperti Polisi mengusut dari CCTV. Meskipun dari keluarga secara umum tidak melakukan tuntutan, namun hal itu menjadi tanggung jawab."Saya akan melakukan evaluasi kepada jajaran, termasuk saya meminta jwalita ditutup sampai kemudian ada perubahan pembenahan aset dan manajemen," kata Mas Ipin saat dikonfirmasi sejumlah awak media.Tambahnya, secara Standar Operasional Prosedur (SOP) mengutamakan keselamatan. Hal itu katanya dari semua tiket yang dibeli pengunjung wisata disediakan asuransi, meski tidak ada satu orang yang berharap ada musibah."Kemudian di setiap lokasi memasang cctv, itu sebagai bentuk kita ingin memantau semua kondisi berada keadaan aman. Asuransi saat ini masih dalam pengurusan," tandasnya.