KBRT - Sebanyak 177 personel kepolisian disiagakan untuk mengamankan aksi demonstrasi anggota Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPPS) Madani, yang digelar di depan kantor koperasi tersebut, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Rabu (09/07/2025).
Pengamanan dilakukan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama aksi berlangsung. Wakapolsek Watulimo, Ipda Bambang Prasetyo Basuki, menyatakan bahwa pengamanan juga mendapat bantuan dari personel TNI.
“Kami kepolisian selalu akan mendampingi warga kita yang menyalurkan aspirasinya, mengarahkan sesuai dengan koridor yang ada,” ujar Bambang saat apel pengamanan.
Bambang menjelaskan, dalam pengamanan tersebut, kepolisian mengerahkan sejumlah fasilitas, termasuk Tim Negosiator Polri, personel Dalmas Awal, dan Dalmas Lanjut.
Pantauan Kabar Trenggalek menunjukkan bahwa apel pengamanan dilaksanakan di halaman Kantor Polsek Watulimo pada pukul 08.00 WIB. Dalam apel itu, personel terbagi menjadi dua formasi: anggota berpakaian dinas dan anggota berpakaian preman.
Titik pengamanan difokuskan di area sekitar Kantor KSPPS Madani, termasuk gerbang depan dan pintu utara.
“Jadi kita fokus hari ini pada lingkungan Kantor Madani, baik gerbang depan maupun pintu utara,” ungkap Bambang.
Ia juga mengimbau kepada seluruh massa aksi untuk tetap tertib dan tidak melakukan tindakan anarkis selama menyampaikan aspirasi mereka.
“Kami tetap menyampaikan kepada saudara-saudara kami agar mematuhi aturan yang ada, tidak anarkis supaya terwujud situasi yang aman,” tandasnya.
Setelah apel berakhir pada pukul 08.45 WIB, seluruh personel langsung menuju lokasi aksi untuk melakukan penjagaan sesuai tugas masing-masing.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz