Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Anggaran Mepet, Dishub Trenggalek Pilah Program Prioritas Masyarakat

Kabar Trenggalek - Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek sementara waktu harus puasa anggaran APBD. Pasalnya, untuk tahun ini hanya memiliki Rp. 500 juta anggaran untuk fisik konstruksi, Senin (15/08/2022).Sigit Agus Hari Basoeki, Kepala Dishub Trenggalek mengungkapkan, akibat keterbatasan anggaran, dirinya harus memilah mana yang lebih prioritas.Dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2022 ini dirinya masih pesimistis untuk mendapatkan suntikan anggaran."Tergantung Tim Penyusun Anggaran Daerah [TAPD] mau ditambah atau tidak, tapi kalau hasil dari koordinasi tadi sangat mepet," ungkap Sigit, usai rapat bersama Komisi III DPRD Trenggalek.Disinyalir, prioritas kinerja Dishub Trenggalek utamanya untuk kebutuhan masyarakat seperti alat kelengkapan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), Rambu, dan Guardrail. Tiga poin itu menjadi prioritas karena topografi Trenggalek jalannya yang berkelok-kelok."Untuk tiga itu tadi menjadi tidak terbatas, karena banyak jalan yang masih gelap dan rambu peringatan jalan berkelok dan guardrail itu juga dibutuhkan," tegasnya.Kebutuhan yang masih banyak itu tapi disisi lain anggaran tak berpihak pada keberlangsungan kinerja dari Dishub Trenggalek."Ya anggaran mepet gimana lagi, namun kami tetap berusaha lebih baik dalam melakukan kinerja," ujarnya.Sigit menanbahkan, dirinya tak bisa memaparkan ideal anggaran yang harus ia tampung untuk mengakomodasi program-program Dishub Trenggalek."Kami tidak bisa bicara ideal, karena saat ini anggaran mepet, transfer dari pusat juga menurun dan di PAD sendiri juga merosot," katanya.Sigit menegaskan, harus sering memilah rancangan program yang telah ia susun untuk masyarakat Trenggalek."Terpakasi metode pemilahan harus kami lakukan, mana yang prioritas untuk masyarakat" tandasnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *