.png)
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) Trenggalek, mengadakan kegiatan donor darah pada Rabu, (07/06/2023). Kegiatan ini dilaksanakan di sekretariat Panwaslucam Trenggalek, Kelurahan Surodakan.
Panwaslucam Trenggalek adakan donor darah mulai pukul 15.00 WIB. Terlihat antusiasme masyarakat di wilayah Kecamatan Trenggalek untuk mendonorkan darahnya.
Wawan Setyono, Ketua Panwaslucam Trenggalek, mengatakan ada dua kegiatan yang dilakukan. Pertama donor darah, kedua koordinasi evaluasi tahapan pengawasan pemilu bersama Panwaslucam dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD).
"Tujuan donor darah ini adalah untuk membantu UDD PMI [Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia] untuk memenuhi ketersediaan darah," ujar Wawan saat ditemui Kabar Trenggalek.
Wawan mengatakan, dalam kegiatan donor darah ini Panwaslucam Trenggalek bekerja sama dengan PMI Trenggalek. Sasaran pendonor darah yaitu warga di Kecamatan Trenggalek, anggota PKD, serta Panwaslucam Trenggalek.
Pendonor mendapatkan snack setelah mendonorkan darahnya. Hasil donor darah itu langsung diserahkan kepada PMI Trenggalek yang akan digunakan kebutuhan medis. Wawan berharap, ke depannya Panwaslucam Trenggalek bisa mengadakan donor darah lagi.
[caption id="attachment_36756" align=aligncenter width=1280]
Antusiasme masyarakat saat donor darah di Panwaslucam Trenggalek/Foto: Beni Kusuma (Kabar Trenggalek)[/caption]"Melalui kegiatan donor darah ini, kami ingin menumbuhkan rasa ingin membantu sesama. Melihat antusiasme pendonor hari ini, akan kami agendakan donor darah dua bulan sekali," ucap lelaki yang rutin donor darah itu.
Refargha Harry, staf pengambilan darah PMI Trenggalek, ada 20 pendonor yang mendaftar pada hari ini. Pihaknya mendukung setiap kegiatan donor darah, untuk kebutuhan pasien di Trenggalek.
"Sekarang darah lebih dibutuhkan lagi karena stoknya sedang menipis di kantor PMI Trenggalek. Sekarang yang menipis golongan darah B sama O," ujar Harry.
PMI Trenggalek berharap, kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah bisa semakin meningkat. Sehingga jumlah pendonor di Trenggalek lebih banyak.
Harry menjelaskan, hasil donor darah akan digunakan untuk keperluan medis, seperti transfusi darah dari pendonor kepada pasien yang membutuhkan. Selain itu, ada berbagai manfaat donor darah bagi pendonor.
[caption id="attachment_36755" align=aligncenter width=1280]
Kanan: Hafidz Nurrohman, warga Kelurahan Ngantru Trenggalek, saat donor darah/Foto: Beni Kusuma (Kabar Trenggalek)[/caption]"Manfaatnya seperti mengurangi asam urat dan kolesterol. Kemudian membakar 650 kalori sekali donor, dan masih banyak manfaat lainnya," terang Harry.
Manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh itu juga dirasakan oleh Hafidz Nurrohman, salah satu pendonor dalam kegiatan Panwaslucam Trenggalek.
"Ikut donor darah karena ingin bisa membantu orang yang membutuhkan. Terus kalau donor darah itu badan bisa enteng, Alhamdulillah," ucap Hafidz.
Pemuda berusia 20 tahun dari RT 17, RW 06, Kelurahan Ngantru, itu berharap kegiatan donor darah bisa rutin diadakan, khususnya di wilayah Kecamatan Trenggalek.
"Semoga bisa membawa berkah," tandas Hafidz.
