Cerita Gadis Aulia Magang di DPRD Trenggalek, Ajak Generasi Muda Kontribusi
Mahasiswa magang adalah wujud untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat pada bangku sekolah. Hal itu sebagai praktik apa yang didapat dan dipahami.Sebagai wujud komitmen untuk menumbuhkan generasi muda yang terampil dan peduli, DPRD Trenggalek membuka peluang magang bagi para pelajar.Salah satu peserta magang yang inspiratif adalah Gadis Aulia, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang mengikuti program magang mandiri di kantor DPRD Trenggalek.Gadis Aulia, mahasiswi akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), tengah menjalani magang di kantor DPRD Trenggalek.Gadis memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berkontribusi dalam pengelolaan keuangan daerah.Gadis, sapaan akrabnya, memiliki semangat juang tinggi untuk berkontribusi bagi daerahnya. Ia memilih magang di DPRD Trenggalek karena ingin mendapatkan pengalaman langsung dalam proses pembuatan kebijakan dan pengelolaan keuangan daerah.Gadis mengaku sangat antusias mengikuti program magang ini. Ia ingin mempelajari lebih dalam tentang sistem keuangan daerah dan peranan DPRD dalam pengelolaan keuangan tersebut."Saya ingin belajar banyak tentang akuntansi di pemerintahan dan bagaimana DPRD mengelola keuangan daerah," ujar Gadis.[caption id="attachment_75200" align=aligncenter width=1280] Rekan magang gadis dari berbagai unsur Kampus/Foto: Dok.Gadis[/caption]Selama magang, Gadis mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mempraktikkan berbagai ilmu akuntansi dan keuangan publik. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan di DPRD, seperti rapat komisi.Kemudian penyusunan laporan keuangan, dan sosialisasi kepada masyarakat. Ia juga mendapatkan pengetahuan tentang sistem keuangan daerah dan peranan DPRD dalam pengelolaan keuangan tersebut.Pengalaman magang di DPRD Trenggalek memberikan banyak manfaat bagi Gadis. Ia semakin memahami peran dan fungsi DPRD dalam menjalankan tugasnya.“Saya juga mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang sistem keuangan daerah dan proses pembuatan kebijakan,” paparnya.DPRD Trenggalek berharap program magang ini dapat menjadi salah satu upaya untuk mendorong generasi muda agar lebih aktif dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.Dengan memiliki generasi muda yang terampil dan peduli, diharapkan Trenggalek dapat menjadi daerah yang semakin maju dan sejahtera.Gadis adalah contoh generasi muda yang ingin berkontribusi bagi daerahnya. Ia tidak hanya ingin mendapatkan ilmu dan pengalaman, tetapi juga ingin memberikan manfaat bagi masyarakat.Kisah Gadis ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berani berkontribusi bagi daerahnya.“Dengan semangat dan tekad yang kuat, generasi muda dapat menjadi agen perubahan dan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” tandasnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *