Cairan berwarna merah yang mempunyai tugas penting di dalam tubuh yaitu darah. Darah merupakan cairan yang berfungsi melakukan tugas mendistribusikan berbagai zat penting di dalam tubuh.
Fungsi darah membawa oksigen, karbondioksida, nutrisi dari makanan dan hormon-hormon yang berada di dalam tubuh. Tidak hanya itu, darah juga berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
Sebagian orang mungkin akan takut dengan jarum suntik, karena menimbulkan rasa nyeri ketika digunakan. Padahal, rasa nyeri itu hanya sementara saja.
Inilah yang menyebabkan sebagian orang akan enggan melakukan donor darah, karena takut dengan jarum suntik.
Padahal dari sisi medis, donor darah itu banyak memberikan manfaat, loh. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah manfaat donor darah untuk kesehatan tubuh:
1. Menyelamatkan Nyawa Orang Lain
Darah yang kita donorkan bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Khususnya, untuk pasien yang menjalani operasi berat membutuhkan banyak darah.
Darah yang telah kita donorkan dapat membantu menyelamatkannya. Selain itu, untuk korban kecelakaan yang kehabisan darah tentunya membutuhkan darah untuk menggantikan darah yang hilang.
Beberapa penyakit juga seperti kanker, hemofilia dan thalasemia membutuhkan darah untuk membantu menyelamatkan hidupnya.
2. Melancarkan Aliran Darah
Kegiatan rutin melakukan donor darah bermanfaat menjaga kelancaran aliran darah di dalam tubuh. Manfaat yang diberikan dari melakukan donor darah, akan memperkecil resiko terkena penyakit jantung hingga 88 persen. Selain itu, Donor darah dapat menjaga kadar zat besi didalam tubuh menjadi lebih stabil.
3. Meningkatkan Produksi Sel-Sel Darah
Tubuh akan memproduksi sel-sel darah yang baru pasca melakukan donor darah. Makanan dan minuman yang kita konsumsi memberikan nutrisi untuk tubuh supaya dapat memproduksi sel-sel darah yang baru.
Untuk itu, makanan bergizi yang mengandung protein, vitamin dan mineral penting sangat dibutuhkan pasca melakukan donor darah.
4. Melakukan Cek Kesehatan Gratis
Saat hendak melakukan donor darah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur kesehatan sang pendonor.
Pendonor yang sehat dan memenuhi kualifikasi dapat memberikan darahnya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Pemeriksaan ini meliputi penimbangan berat badan, mengukur tekanan darah, pemeriksaan suhu tubuh dan mengukur hemoglobin darah.
Darah yang telah diambil akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Untuk mengidentifikasi apakah terdapat penyakit di dalam darah tersebut. Pendonor akan di informasikan jika darahnya memiliki penyakit.
5. Memperpanjang Usia
Kegiatan melakukan donor darah merupakan perbuatan yang sangat mulia. Dalam suatu penelitian orang yang rutin melakukan donor darah akan memiliki usia yang lebih lama.
Pendonor akan merasakan kebahagiaan karena darahnya telah membantu menyelamatkan nyawa orang lain.
Sudah banyak hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa kebahagiaan merupakan salah satu faktor yang dapat memperpanjang umur seseorang.
