Wahai ahli seruput kopi, Anda wajib tahu beragam manfaat minum kopi untuk kesehatan tubuh. Pengetahuan ini sangat penting dimiliki oleh ahli seruput kopi, supaya aktivitas ngopinya semakin menjiwai.
Apalagi, Indonesia terkenal dengan berbagai daerah penghasil kopi terbaik. Ada 3 jenis biji kopi yang terkenal dari Indonesia, yaitu Arabika, Robusta, dan Kopi Luwak. Ketiga jenis kopi itu memiliki manfaat bagi kesehatan.
Sifat tanah dan lingkungan di Indonesia sangat mendukung untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas. Oleh karena itu, ada berbagai daerah penghasil biji kopi terbaik di Indonesia.
Biji kopi arabika dinilai sebagai kopi spesial. Sedangkan, biji kopi luwak dinilai sebagai kopi termahal.
Akan tetapi, biji kopi paling banyak ditanam adalah robusta, karena mudah ditanam dan dikelola di tanah Indonesia.
Supaya semakin menikmati dan meresapi hasil kekayaan bangsa Indonesia, tentunya Anda wajib tahu mafaat minum kopi untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari Kaffe Buano, ada 14 manfaat minum kopi, yaitu:
Daftar Isi [Show]
- 1. Menunda Penuaan Kulit
- 2. Melindungi Kulit dari Sinar UV
- 3. Menyembuhkan Luka
- 4. Mengurangi Selulit
- 5. Merawat Area Mata
- 6. Mengencangkan Kulit
- 7. Mencegah Masalah Kulit
- 8. Merangsang Pertumbuhan Rambut
- 9. Meningkatkan Energi Kinerja Mental
- 10. Membakar Lemak
- 11. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe II
- 12. Meningkatkan Kesehatan Hati
- 13. Mencegah penyakit
- 14. Antidepresan
Studi ilmiah telah menunjukkan efek peremajaan dari biji kopi. Berkat antioksidan dan tindakan anti-inflamasinya, kafein dan asam klorogenat secara efektif melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Dengan demikian, minyak kopi memerangi efek photoaging, seperti kerutan dan perubahan warna .
2. Melindungi Kulit dari Sinar UV
Kopi memiliki sifat perlindungan UVB. Telah terbukti bahwa minyak kopi menyaring cahaya secara selektif dalam panjang gelombang 280-320nm, memungkinkan kulit menjadi coklat sambil melindunginya dari eritema matahari.
3. Menyembuhkan Luka
Kopi kaya akan asam linoleat. Asam linoleat memiliki peran langsung dalam menjaga integritas penghalang permeabilitas air kulit. Komponen lain seperti senyawa fenolik dan tokoferol menunjukkan efek antioksidan dan dapat memodulasi proses fisiologis seperti homeostasis penghalang kulit, peradangan, dan penyembuhan luka.
4. Mengurangi Selulit
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kafestol dan kahweol (ester diterpen dalam kopi) memiliki efek lipolitik pada jaringan adiposa dan karenanya memiliki potensi besar untuk pengurangan selulit.
5. Merawat Area Mata
Area sekitar mata sangat halus dan membutuhkan perawatan terbaik. Kekuatan anti-inflamasi kafein membantu mengurangi peradangan, bengkak, dan kemerahan di bawah mata, menjadikan kopi bahan utama untuk produk perawatan mata .
6. Mengencangkan Kulit
Bubuk kopi dan minyak mengandung kafein, yang meningkatkan mikrosirkulasi darah dan anti-inflamasi.
7. Mencegah Masalah Kulit
Kafein dan asam klorogenat (CGA) yang terkandung dalam biji kopi dapat membantu mengurangi peradangan akibat masalah kulit seperti eksim, jerawat, dan psoriasis. Selain itu, bubuk kopi menjanjikan untuk memerangi penyakit infeksi kulit karena sifat antimikroba dari CGA dan kafeinnya.
8. Merangsang Pertumbuhan Rambut
Kopi memiliki potensi untuk merangsang pertumbuhan rambut karena sifat anti-inflamasinya memungkinkan untuk meredakan peradangan pada folikel rambut, yang dikenal sebagai salah satu penyebab kerontokan rambut dini. Saat digunakan dalam perawatan rambut, kopi membuat rambut berkilau dan bervolume.
9. Meningkatkan Energi Kinerja Mental
Seperti kedengarannya, kafein meningkatkan tingkat energi dengan memicu pelepasan norepinefrin, zat kimia yang membuat Anda lebih waspada. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi berkafein meningkatkan kinerja pada berbagai tugas.
10. Membakar Lemak
Kafein meningkatkan laju metabolisme, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga. Ini juga meningkatkan pelepasan asam lemak bebas oksidatif dalam aliran darah, yang secara sederhana berarti memfasilitasi konversi lemak menjadi energi.
11. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe II
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kafestol dan asam caffeic yang ditemukan dalam kopi berkafein dan tanpa kafein, cenderung mengurangi risiko diabetes tipe II. Kedua komponen tersebut meningkatkan sekresi insulin dan cafestol merangsang asupan gula darah dalam sel, sehingga memerangi gejala diabetes.
12. Meningkatkan Kesehatan Hati
Kopi baik untuk kesehatan hati. Seperti yang dikonfirmasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia, antioksidan dan senyawa anti-inflamasi biji kopi khususnya mencegah sirosis hati dan kanker hati.
13. Mencegah penyakit
Beberapa penelitian telah membuktikan hubungan antara konsumsi kopi yang moderat tetapi jangka panjang dan teratur dan risiko yang lebih rendah dari jenis kanker tertentu (konsumsi teratur), Alzheimer, Demensia, dan penyakit kardiovaskular.
14. Antidepresan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi mungkin memiliki efek proaktif dalam mencegah depresi.
Efek antidepresan kopi berasal dari kemampuannya untuk meningkatkan jumlah serotonin dan dopamin di otak, sehingga menangkal gejala depresi seperti konsentrasi rendah dan mood rendah.
Penjelasan lain mengapa kopi membantu melawan depresi terkait dengan asam yang dikandungnya, yang mengurangi peradangan sel saraf yang terkait dengan depresi.