3 Alasan Setelah Minum Kopi Sering Membuat Kencing

Kopi memang asyik. Minuman yang akrab bagi sebagian besar masyarakat. Kopi digemari karena membuat tubuh segar, juga dikonsumsi untuk melawan kantuk. 

Namun, ada beberapa efek yang muncul setelah minum kopi, salah satunya adalah kerap kencing. Hal ini karena kafein adalah zat yang memiliki diuretik. Zat diuretik adalah yang bisa meningkatkan produksi urin di tubuh. Ketika produk urine dalam tubuh meningkat, maka tubuh akan membuat sering buang air kecil.

Menurut buku “Cara Sehat Minum Kopi” yang ditulis oleh Bangun Triharyanto, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang sering merasa kencing setelah minum kopi. Berikut penjelasannya:

Volume Darah Meningkat

Pada dasarnya, fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dan mengeluarkan kelebihan cairan dalam tubuh. Ketika tubuh menerima cairan kopi maka volume darah yang mengalir pada ginjal meningkat dan darah yang disaring semakin banyak. Pada akhirnya ginjal menghasilkan cairan urin yang banyak.

Menghambat Penyerapan Nutrium

Ginjal juga berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan natrium dan cairan dalam tubuh. Namun ketika seseorang mengonsumsi kopi maka kandungan yang ada di kopi yaitu kafein akan menghambat penyerapan natrium dan air pada ginjal. Air yang diserap kembali oleh ginjal sebenarnya dilakukan untuk mempertahankan kondisi tubuh agar tidak kekurangan air. Namun jika hal ini terhambat, akan menyebabkan air terlalu banyak terbuang dan akhirnya kita akan merasa ingin terus kencing. 

Melemahkan Otot Kandung Kemih

Kandung kemih yang ada di dalam tubuh manusia berfungsi untuk menampung urine yang telah selesai diproduksi ginjal. Otot kandung kemih bisa melemah apabila seseorang terlalu sering mengonsumsi kopi. Hal ini membuat kandung kemih tidak bisa menampung terlalu banyak cairan di dalamnya sehingga menyebabkan semakin sering buang air kecil.