Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

1.000 Lebih Terumbu Karang Ditanam di Trenggalek, Mas Ipin: Laut Kita untuk Dunia

Bupati Trenggalek Mas Ipin apresiasi aksi PT Nindya Karya dan LMI tanam mangrove serta konservasi 1.035 terumbu karang di pesisir Watulimo.

  • 15 Oct 2025 20:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • PT Nindya Karya dan LMI tanam mangrove dan 1.035 terumbu karang di Trenggalek.
    • Mas Ipin ajak semua pihak ikut menjaga ekosistem laut.
    • Aksi ini diharapkan menambah biota laut dan meningkatkan ekonomi nelayan.

    KBRT – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyambut baik aksi sosial lingkungan yang dilakukan PT Nindya Karya bersama Lembaga Manajemen Infaq (LMI) berupa penanaman mangrove dan konservasi terumbu karang di kawasan pesisir Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

    Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan, yang juga selaras dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan pesisir.

    Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu ikut langsung dalam kegiatan konservasi terumbu karang di Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Selasa (14/10/2025). Ia mengapresiasi langkah PT Nindya Karya dan LMI yang mempercayakan pelaksanaan program konservasi tersebut di Trenggalek.

    “Saya mengajak semua pihak. Terus saya berterima kasih kepada LMI dan juga Nindya Karya, karena telah mempercayakan kepada Kabupaten Trenggalek,” ujar Mas Ipin di lokasi kegiatan.

    Mas Ipin menegaskan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek memang berkomitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan. Ia menilai langkah ini tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga memberikan manfaat global.

    “Memang tidak banyak yang berkomitmen terhadap lingkungan. Apalagi kita punya rumah untuk para terumbu karang ini dan kita istiqomah,” katanya.

    Menurutnya, aksi yang dilakukan di Pantai Mutiara bisa memberi dampak luas bagi ekosistem laut dunia.

    “Kalau aksi kecil dilakukan di Pantai Mutiara ini, tentu juga berdampak kepada seluruh ekosistem dunia. Kebaikan yang kita tanam di sini akan dirasakan semua orang,” imbuhnya.

    Mas Ipin berharap kegiatan konservasi ini terus berlanjut dengan skala yang lebih besar. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak, bukan hanya mengandalkan dana dari APBD.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Kalau ekosistemnya semakin bagus, saya yakin biota laut akan tumbuh lebih banyak. Nelayan juga tak perlu jauh-jauh melaut untuk mencari ikan tanpa harus merusak lingkungan,” tutupnya.

    Sementara itu, perwakilan PT Nindya Karya, Khorul Fitri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.

    “Itu sebagai tanda bukti komitmen terhadap lingkungan di seluruh wilayah Indonesia. Alhamdulillah di Trenggalek ini bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

    Ia berharap penanaman mangrove dan terumbu karang dapat memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat pesisir.

    “Harapannya perkembangan mangrove dan terumbu karang di sini lebih baik sehingga bisa meningkatkan pendapatan nelayan karena biota laut akan bertambah,” tambahnya.

    Sementara itu, Yanuar Widi Prianto, Direktur Program LMI, menjelaskan bahwa program tersebut selaras dengan visi lembaganya yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim.

    “Karena ekosistem karang atau ekosistem mangrove memiliki daya serap karbon yang lebih tinggi daripada tumbuhan yang ada di daratan,” terang Yanuar.

    Dalam kegiatan itu, PT Nindya Karya dan LMI menanam pohon mangrove di kawasan Pancer Cengkrong, Desa Karanggandu, serta melakukan konservasi 1.035 bibit terumbu karang di Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.

    Langkah ini diharapkan mampu melestarikan taman bawah laut sekaligus memperkuat ekosistem pesisir di Trenggalek.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Politik

    Editor:Zamz