Wujud Sedekah Hasil Panen, Bupati Trenggalek Terpikat Festival Durian 2024
International Durio Festival 2024 pikat Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Karena, proses acara festival durian tersebut cukup sakral. Ada hajatan sebelum melangsungkan tanam pohon durian.Prosesi hajatan festival durian dipimpin langsung oleh ketua adat Desa Sawahan. Mas Ipin, sapaan akrabnya, menerangkan bahwa ini sebagai bentuk melestarikan budaya saat alam memberikan berkah pada manusia."Konsep Festival ini mengembalikan adat kami bersedekah, atas hasil panen durian yang melimpah, seperti upacara metri," terang Mas Ipin saat dikonfirmasi sejumlah awak media.Dirinya berpesan, ketika masyarakat trenggalek aktif menjaga lingkungan, maka lingkungan sendiri akan memberikan rezeki kepada manusia, termasuk seperti buah durian."Tahun ini panen raya cukup melimpah, sayangnya bertepatan dengan Ramadhan jadi konsumsi buah durian cukup turun, karena buat sahur dan buka buah durian agak kurang pas," tegasnya.Ke depan dirinya berencana bakal manajemen panennya secara berjenjang. Contohnya, buah durian legendaris ripto dalam satu tahun bisa panen dua kali. Pengembangan olahan produk durian juga sedang berlangsung."Untuk pengolahan produk hasil durian, kemarin sudah ada permintaan bahan baku pasta, kemudian ada yang dikembangkan menjadi es," tandasnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *