Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Wisata Trenggalek Diserbu Warga Saat Libur Sekolah, Paling Banyak Pantai 

Libur sekolah telah tiba, tempat wisata Trenggalek mulai diserbu oleh warga. Dari sekian banyak destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek, pantai adalah salah satu tempat yang mendapatkan banyak pengunjung.

Dari data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, lonjakan wisata mulai terlihat tanggal (23/12/2023) dengan estimasi wisata yang datang sebanyak 5 ribuan. 

Sunyoto, Kepala Disparbud Trenggalek, memaparkan sejak libur sekolah tiba, dua Pantai di Trenggalek menjadi primadona pengunjung. Pertama Pantai Karanggongso, kemudian Pantai Mutiara

"Kemudian tanggal [24/12/2024] itu sudah ada peningkatan sekitar 5 ribu sampai 6 ribu. Ini peningkatan yang lebih tinggi daripada tahun 2022," Klaim Sunyoto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Lanjutnya, destinasi wisata pantai menjadi primadona masyarakat. Sunyoto menegaskan, dari sisi keamanan dan kenyamanan wisatawan patut diberikan dan tidak ingin berkaca pada tahun sebelumnya. 

"Keamanan wisatawan, kenyamanan wisatawan, jadi sejak awal sudah kami lakukan. Ini mulai dari seluruh pengelola destinasi wisata kami dorong bisa membackup itu semua," tegasnya. 

Untuk menunjang keamanan, Disparbud menyiapkan sejumlah lifeguard di  beberapa tempat wisata pantai. Lifeguard itu tujuannya untuk memantau wisatawan dan menyelamatkan wisatawan jika terjadi peristiwa.

"Untuk lifeguard yang di Pantai Karanggongso ada empat ya, dan untuk Prigi itu ada dua, Prigi itu tidak terlalu ramai, saat ini. Sehingga nggak banyak wisatawan pun mudah-mudahan bisa mengatasi," detailnya. 

Naiknya wisatawan tersebut juga dengan adanyan akses Jalur Lintas Selatan (JLS). Menurut Sunyoto, JLS mampu mendongkrak jumlah pengunjung yang hendak pergi ke tempat wisata Trenggalek, khususnya pantai. 

"Jelas sekali, JLS dominan untuk dilewati wisatawan yang dari luar ke Daerah Watulimo dan sekitarnya sehingga kemarin sempat mengalami macet. Maka dari itu, beberapa hari yang lalu sudah kita antisipasi dengan mengingatkan kepada wisatawan untuk menggunakan dua jalur," tambahnya. 

Dua jalur tersebut maksud Sunyoto, kalau mau masuk lewat JLS, nanti pulangnya bisa lewat jalur Bandung ke Durenan yang melewati jalur yang lama, jalan di jalur tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena sudah ada perbaikan. 

"Jalannya sudah sudah bagus baru saja diperbaiki oleh pemerintah. Jadi sudah kami sosialisasi itu melalui media sosial kepada wisatawan dan mudah-mudahan enggak terjadi macet," tandasnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *