KBRT - Kanker serviks menjadi ancaman kesehatan serius bagi perempuan, namun sering kali tidak menunjukkan tanda-tanda awal yang jelas. Oleh karena itu, penting bagi setiap perempuan untuk memahami gejalanya.
Gejala kanker serviks sangat minim dan mungkin sulit dikenali. Namun bukan berarti tidak bisa dikenali. Berikut gejala awal kanker serviks.
Daftar Isi [Show]
Gejala Awal Kanker Serviks
Keputihan
Jika sering mengalami keputihan, maka Anda bisa melakukan pengecekan. Cobalah untuk menjalani pap smear dengan rutin setahun sekali, Moms.
Pendarahan Usai Berhubungan Seks
Salah satu gejala yang patut diwaspadai dari kanker serviks adalah perdarahan yang terjadi saat berhubungan intim. Jika sering mengalami pendarahan setiap kali terjadi kontak atau gesekan ringan di area leher rahim, ini bisa menjadi tanda bahwa ada gangguan serius pada jaringan serviks.
Sakit Saat Berhubungan Seks
Bukan hanya berdarah, perempuan yang terinfeksi kanker serviks bisa merasakan sakit ketika berhubungan. Apabila hal ini terjadi, artinya kanker serviks sudah menyebar dan bukan hanya di mulut rahim.
Keluar Feses dari Vagina
Ciri lain yang mengindikasikan seorang perempuan mengalami kanker serviks ialah mengeluarkan feses dari vagina. Jika ini terjadi, kanker serviks sudah masuk stadium 4. Kondisi ini mengindikasikan kanker serviks sudah menembus ke rongga saluran pencernaan bawah. Jika kandung kemih mengalami kebocoran dan ngompol, kanker serviks sudah masuk stadium 4A dan 4B.
Langkah Awal Cegah Kanker Serviks
Mulut rahim yang sehat memiliki permukaan yang halus, tidak ada luka, dan tidak mengalami peradangan. Mulut rahim yang sehat juga bebas dari keputihan berlebihan. Hal itu membuat seorang perempuan terhindar dari infeksi HPV atau virus penyebab kanker serviks.
Seseorang yang sudah terpapar HPV, sebaiknya tetap mendapatkan vaksinasi. Ya Moms, vaksinasi membantu membentuk antibodi untuk melindungi tubuh.
Vaksinasi HPV memang paling efektif diberikan sebelum perempuan aktif secara seksual. Namun, vaksinasi juga tetap bermanfaat bagi mereka yang sudah pernah terpapar virus. Vaksin tetap penting karena tubuh membentuk antibodi yang bisa mencegah perubahan sel menjadi kanker.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz