KBRT – Banyak orang bilang nyamuk lebih suka orang dengan golongan darah O. Tapi, apakah benar demikian? Berbagai penelitian ternyata menunjukkan bahwa nyamuk memang memiliki preferensi terhadap golongan darah tertentu.
Menurut Cleveland Clinic, terdapat tiga jenis nyamuk yang umum ditemui di seluruh dunia, yakni Aedes, Culex, dan Anopheles. Hanya nyamuk betina yang menggigit karena mereka membutuhkan darah untuk berkembang biak.
Fenomena nyamuk yang tampak lebih sering menggigit orang tertentu membuat banyak orang bertanya: apakah nyamuk benar-benar memilih golongan darah tertentu?
Daftar Isi [Show]
Nyamuk Memang Memiliki Preferensi Golongan Darah
Dalam artikel ilmiah Human Blood Type Influences the Host-Seeking Behavior and Fecundity of the Asian Malaria Vector Anopheles stephensi oleh Shamshad Ahmed Khan dkk., dijelaskan bahwa nyamuk Anopheles stephensi lebih mudah mencerna darah golongan O dibandingkan golongan lainnya. Temuan ini menunjukkan adanya kecenderungan terhadap golongan darah tertentu.
Namun, penelitian lain justru menemukan hasil berbeda. Salah satu studi menyebut bahwa nyamuk pembawa malaria lebih tertarik pada golongan darah B, dan nyamuk Anopheles stephensi mengalami peningkatan kesuburan setelah mengisap darah golongan B.
Penelitian yang Menguatkan Preferensi ke Golongan Darah O
Beberapa referensi ilmiah seperti Our Blood Institute dan Healthline memuat hasil penelitian yang mendukung anggapan bahwa golongan darah O lebih menarik bagi nyamuk.
Studi tahun 1974 dengan 102 partisipan menemukan bahwa nyamuk lebih sering mengisap darah orang bergolongan O.
Penelitian di American Journal of Entomology tahun 2019 memberi nyamuk pilihan empat jenis golongan darah, dan hasilnya feeder dengan golongan darah O paling banyak dipilih.
Riset tahun 2004 juga menemukan bahwa nyamuk lebih sering mendarat pada manusia dengan golongan darah O dibandingkan golongan A.
Hasil-hasil ini menunjukkan adanya konsistensi bahwa golongan O cenderung menjadi sasaran favorit.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Ketertarikan Nyamuk
Meski banyak studi mengarah pada golongan darah O, peneliti menegaskan bahwa preferensi nyamuk tidak hanya ditentukan oleh golongan darah. Faktor lain seperti antigen, aroma tubuh, suhu kulit, kadar karbon dioksida yang dihembuskan, hingga kebiasaan hidup ikut berpengaruh.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz












