Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Usai Siswa Demo Soal Iuran, Kepala Sekolah SMAN 1 Kampak Ganti

SMAN 1 Kampak Trenggalek punya Plt kepala sekolah baru usai demo siswa soal iuran komite. Leif Sulaiman pastikan kondisi sekolah kembali normal.

  • 20 Sep 2025 08:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • SMAN 1 Kampak dipimpin Plt Kepala Sekolah Leif Sulaiman sejak 10 September 2025.
    • Rapat komite bakal digelar untuk menentukan kelanjutan iuran sekolah.
    • Pergantian bendahara BOS dilakukan untuk regenerasi, bukan dampak demo.

    KBRTSMAN 1 Kampak, Kabupaten Trenggalek, resmi memiliki kepala sekolah baru setelah aksi unjuk rasa siswa yang menyoroti dugaan penyalahgunaan dana sumbangan atau iuran komite sekolah.

    Kepala sekolah sebelumnya, Bahtiar Kholili, digantikan oleh Leif Sulaiman yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Kampak, terhitung mulai 10 September 2025.

    Leif, yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Trenggalek, memastikan suasana sekolah kini sudah kondusif.

    “Alhamdulillah saya pada waktu ke situ sudah ada semangat, siswa guru TU semuanya semangat belajar bekerja dan berinovasi untuk berkegiatan sekolah, anak-anak juga riang,” kata Leif.

    Katanya, dalam waktu dekat pihaknya bersama komite sekolah akan menggelar rapat untuk membahas iuran yang sebelumnya dipersoalkan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Memang belum ada rapat komite tapi sudah ada komunikasi dengan personal komite (untuk rapat tersebut). Nah, apakah nanti (iuran) diteruskan atau tidak, silakan tergantung komite namanya saja sumbangan,” jelasnya.

    Rapat komite sejatinya dijadwalkan Kamis (18/09/2025), namun ditunda lantaran ada agenda pengarahan dari Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur. “Insyaallah Senin (22/09/2025) kita rapat,” imbuhnya.

    Selain persoalan iuran, Leif juga menyampaikan adanya proses pergantian bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ia menegaskan pergantian tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi unjuk rasa siswa.

    Menurutnya, pergantian bendahara BOS dilakukan untuk regenerasi dan atas permintaan dari bendahara lama.

    “Pertimbangannya perlu generasi baru untuk berbagi pengalaman, biar suatu saat ada estafet siapa tahu ada yang sedang sakit, kalau tidak ada penggantinya kan tidak baik. Memang sudah lama dan sudah waktunya untuk ganti,” kata dia.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Pendidikan

    Editor:Lek Zuhri

    ADVERTISEMENT
    SABGamehouse