Nasib pilu menimpa warga Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Bermula dari percikan api di pom mini hingga hanguskan isi bangunan dan toko di Trenggalek.
Peristiwa kebakaran itu bermula pada pukul 09.30 WIB, Selasa (09/05/2023) yang diketahui Sulistyani, pemilik toko di Desa Karangtengah, Kecamatan Panggul, saat melayani pembeli.
Sontak pemilik toko sempat meminta bantuan warga untuk memadamkan api. Namun nahas, api semakin membesar dan merambat ke bangunan toko dan tak terkendali.
Insiden kebakaran tersebut dilaporkan Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek hingga mendapatkan bantuan untuk memadamkan api dari PJB (PLTU) di Kabupaten Pacitan yang memiliki jarak terdekat.
Burhanuddin, Kasi Pemadam Kebakaran dan Non Kebakaran Damkar Trenggalek, menerangkan penyebab utama kebakaran toko itu disebabkan korsleting listrik di pom bensin mini milik toko.
"Kami menduga adanya korsleting listrik yang bersumber dari pom mini," terang Burhan dalam laporan tertulis yang diterima Kabar Trenggalek.
Proses pemadaman api hampir 1 jam itu menyebabkan kerugian puluhan juta. Tambahnya, kisaran 700 juta kerugian yang disebabkan kebakaran dan harta bisa diselamatkan mencapai 2 Milyar.
"Hasil inventarisasi kerugian ada sejumlah uang sekitar 23 juta ikut terbakar dalam peristiwa itu, dan atap toko mengalami ambruk serta dua unit pompa bensin hangus terbakar," ujar Burhan.