Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Tinjau Lokasi Longsor, DPRD Trenggalek: Ada 3 Miliar untuk Penanganan Bencana

  • 05 Nov 2025 14:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Pemerintah sediakan pengungsian dan siapkan hunian sementara bagi warga terdampak.
    • DPRD pastikan ruang fiskal Rp 3 miliar untuk penanganan bencana hingga akhir tahun.

    KBRT – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, mendampingi Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Sabtu (01/11/2025) malam.

    Kunjungan itu juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Sosial dan BPBD Provinsi Jawa Timur untuk memastikan penanganan cepat terhadap warga terdampak.

    Doding menyampaikan, berdasarkan laporan Kepala Desa Depok, terdapat tiga titik longsor di wilayah tersebut. Salah satunya merupakan lokasi yang menelan korban jiwa. 

    Ia menegaskan, pemerintah daerah telah menyiapkan langkah cepat untuk memastikan keselamatan warga dengan menyediakan tempat pengungsian sementara.

    “Pak Bupati bersama rekan dari Kemensos dan BPBD Provinsi Jatim hari ini meninjau lokasi bencana di Desa Depok. Menurut pemaparan Kepala Desa, ada tiga titik yang kemarin terjadi longsor. Alternatif untuk gerak cepatnya, dari Pemkab kita sediakan tempat pengungsian sementara. Pak Bupati sudah memerintahkan Kepala BPBD dan Dinas Sosial untuk menyiapkannya. Selanjutnya, Bupati bersama Gubernur akan menyediakan hunian sementara,” ujar Doding.

    Ketua DPRD Trenggalek tersebut menambahkan, pemerintah kabupaten masih memiliki ruang fiskal sekitar Rp 3 miliar yang dapat digunakan untuk penanganan bencana hingga Desember mendatang.

    Ia juga mengapresiasi kerja cepat dan kolaborasi semua pihak, mulai dari BPBD, Dinas Sosial, dinas teknis lainnya, TNI-Polri, serta masyarakat yang turun langsung di lapangan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Masih ada ruang fiskal sekitar tiga miliar rupiah yang bisa digunakan untuk penanganan bencana sampai Desember nanti. Pemkab Trenggalek sudah sangat luar biasa, baik BPBD, Dinas Sosial, dinas terkait, TNI-Polri, dan masyarakat yang tidak kenal lelah berjibaku saat bencana terjadi,” imbuhnya.

    Sementara itu, Sudirman, warga yang rumahnya terdampak tanah gerak, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. 

    Ia menilai langkah Bupati Trenggalek yang menyiapkan tempat pengungsian di SDN 1 Satap Desa Depok merupakan langkah tepat untuk mengantisipasi bencana susulan.

    “Terima kasih atas kunjungan Pak Bupati, ini sangat membantu kami warga terdampak. Setiap turun hujan tanah di sini selalu bergerak, jadi solusi dari pemerintah untuk sementara mengungsi itu sudah sangat tepat,” kata Sudirman.

    Diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Trenggalek beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor di Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan.

    Peristiwa itu menewaskan empat orang dari satu keluarga, yaitu Sarip (60), Welas (53), Fajar Puji Wibowo (19), dan Rohman (15). Sementara satu anggota keluarga lainnya, Wijianto (30), berhasil selamat dengan luka-luka.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Advertorial

    Editor:Zamz