Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Ternyata Ini 6 Penyebab Sakit Pilek, Selain Terpapar Udara Dingin

Kubah Migunani

Hampir setiap orang pernah mengalami pilek, baik yang muda hingga yang tua. Terutama di musim-musim penghujan, penyakit pilek hampir selalu jadi "langganan" penyakit.

Saat terkena penyakit ini pun sering terjadi tiba-tiba, biasanya terasa saat bangun tidur. Ternyata ada penyebab sakit pilek yang jarang diketahui orang-orang.

Pilek umumnya sembuh dalam hitungan 7-10 hari. Kebanyakan pilek tidak berlangsung lama. Namun, ada beberapa kasus yang menyebabkan seseorang mengalami pilek berkepanjangan.

Sebelumnya, melansir laman Rumah Sakit Ciputra, pilek merupakan jenis umum dari infeksi virus yang menyerang saluran udara bagian atas. Setiap orang mungkin untuk terkena pilek selama masa hidupnya.

Pilek sering menimbulkan gejala yang biasa, seperti hidung meler, dan tenggorokan kering. Ada orang yang bisa sembuh dari pilek tanpa pengobatan. Tapi, ada juga yang mengalami pilek sampai 2 minggu.

Penyebab Sakit Pilek

1. Tidur dan Istirahat yang Tidak Cukup

Anda mungkin sibuk, sehingga pilek tidak menghambat Anda untuk beraktivitas. Namun, bekerja terus-menerus dan tidak memberi waktu untuk tubuh istirahat adalah salah.

Dengan istirahat dan tidur, sistem kekebalan tubuh akan melawan virus penyakit. Anda bisa beristirahat atau minimal beraktivitas ringan selama 3 hari.

Kurang tidur bisa meningkatkan risiko pilek. Orang yang tidur kurang dari 8 jam sehari dan berulang, lebih mudah sakit daripada orang yang tidur 8 jam atau lebih.

2. Tubuh Kehabisan Cairan

Dalam keseharian, Anda mungkin orang yang tidak suka atau biasa banyak minum air putih. Sayangnya kondisi ini akan berbahaya jika Anda lanjutkan, apalagi saat sakit.

Saat sakit, Anda lebih rentan dehidrasi. Demam mengurangi kelembaban tubuh Anda, dan juga menghabiskan cairan tubuh lewat lendir. Oleh karena itu, cobalah untuk minum banyak cairan, seperti air putih, jus atau sup. Tapi air putih tetap yang utama.

Selain itu, dengan banyak minum cairan, tubuh akan mudah untuk mengencerkan lendir di hidung dan kepala. Juga ingat, saat sakit jauhi minuman keras, kopi, dan kafein, ini akan memperparah kondisi Anda.

3. Pikiran atau Stres Berlebih

Stress adalah hal yang wajar asalkan sesuai dengan kemampuan tubuh. Setiap orang pasti pernah merasakannya. Tapi, ketika Anda punya banyak hal yang dipikirkan, dan membuat Anda stres terlalu banyak, ini akan merugikan sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh tidak akan bisa melawan virus sebaik biasanya. Ini tentu membuat Anda lebih gampang terkena virus dan sakit pilek.

4. Alergi

Alergi juga bisa jadi penyebab pilek. Jika seseorang kena alergen atau pemicu alergi, seperti debu atau makanan tertentu, jaringan di dalam hidung akan bengkak dan lendir pun bertambah.

5. Kena Udara Dingin

Jika tubuh kena udara dingin atau kering, kondisi ini bisa merusak keseimbangan kadar lendir di dalam hidung. Akibatnya, hidung akan bengkak dan tersumbat.

6. Rhinitis Non-alergi

Rhinitis non-alergi adalah kondisi di mana hidung Anda sering pilek, tapi tidak ada tanda-tanda infeksi, alergi, atau penyakit lain. Dengan kata lain, penyebabnya tidak jelas.

Oleh karena itu, mulailah mengatur pikiran Anda agar saat sakit, gejala tidak semakin parah. Stres yang terus-menerus membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk menanggapi kortisol, sebuah hormon yang mengatur respon tubuh Anda terhadap ancaman zat asing seperti virus yang menyebabkan flu atau pilek.

Rekomendasi Minuman Herbal Pereda Pilek

[caption id="attachment_57560" align=alignnone width=1280] Ilustrasi. Minuman herbal untuk mengibati pilek/Foto: Canva[/caption]

Berikut adalah beberapa rekomendasi minuman herbal yang dapat membantu meredakan sakit pilek:

1. Teh Sereh Jahe kayu manis

Minuman ini mengandung sifat antibakteri dan antijamur dari sereh, serta antiinflamasi dari jahe dan kayu manis. Anda bisa merebus sereh, jahe, dan kayu manis dalam air panas, lalu menambahkan madu untuk pemanis.

2. Campuran Lemon, Kayu Manis, dan Madu

Minuman ini efektif menyembuhkan pilek dan batuk karena kandungan vitamin C dari lemon, sifat antimikroba dari kayu manis, dan sifat antibakteri dari madu. Anda bisa mencampurkan perasan lemon, kayu manis bubuk, dan madu dalam air hangat, lalu diminum dua kali sehari.

3. Teh Daun Hijau

Minuman ini memiliki manfaat melawan kuman dan antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan virus flu. Anda bisa menyeduh teh daun hijau dengan air panas, lalu menambahkan kunyit atau jahe untuk meningkatkan khasiatnya.

4. Susu dan Kunyit

Minuman ini memiliki sifat antiinflamasi dan antiseptik dari kunyit, serta sifat menenangkan dari susu. Anda bisa memanaskan susu, lalu menambahkan kunyit bubuk dan madu, lalu diminum sebelum tidur.

Demikian artikel tentang penyebab sakit pilek beserta rekomendasi minuman herbal untuk meredakannya. Semoga bermanfaat.

Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.